Sukses


Sriwijaya FC Bukan Tim Bertabur Bintang

Bola.com, Bandung - Sriwijaya FC terlihat jorjoran pada bursa transfer jelang kompetisi musim 2018. Beberapa pemain yang populer di kalangan pencinta sepak bola Indonesia diboyong. Sebut saja Adam Alis, Novan Setya Sasongko, duo pemain Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson, hingga yang terbaru, Hamka Hamzah.

Belum lagi Sriwijaya FC juga mendatangkan pemain impor tenar semisal Makan Konate dan pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov.

Meski tampak sarat dengan pemain bintang, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, justru menolak anggapan maupun label tim bertabur bintang yang diberikan kepada tim asuhannya. Rahmad Darmawan justru menanyakan balik, siapa pemain bintang yang dimaksud dalam Laskar Wong Kito saat ini.

"Kalau disebut bintang, siapa pemainnya? Justru di SFC saat ini tidak ada pemain yang terpanggil ke timmnas senior sementara di Timnas Indonesia U-23 hanya ada dua pemain kami yang masuk dan itu pun keduanya dipanggil belakangan. Jadi kurang tepat jika disebut SFC sebagai tim penuh bintang," tutur pelatih yang akrab disapa RD ini.

Mantan pelatih T-Team di Liga Malaysia dan Persipura Jayapura ini justru tertantang untuk melahirkan pemain yang bisa dipanggil ke timnas.

"Mudah-mudahan, kalau nanti ada, kami bersyukur. Yang jelas, saya akan menikmati setiap proses bersama tim saat ini," ucapnya.

Perihal kiprah Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, RD menyebut akan mencoba memaksimalkan peluang lolos ke babak 8 besar dengan mengalahkan PSMS Medan, pada laga terakhir penyisihan Grup A, umat (26/1/2018).

"Manajemen SFC tidak membebani saya dengan target juara, tapi saya tetap bertekad membawa tim lolos ke babak 8 besar. Melawan PSMS tidak akan mudah karena mereka sudah menunjukkan permainan luar biasa dalam dua laga, namun kami akan berusaha sebaik mungkin dan memaksimalkan kesempatan yang ada," ujarnya.

 

Video Populer

Foto Populer