Sukses


MotoGP 2015 Bikin Valentino Rossi Stres Berat

Bola.com, Monza - Valentino Rossi menelan kekecewaan besar pada MotoGP 2015. The Doctor gagal merebut gelar secara dramatis dan terjerat kontroversi dengan Marc Marquez.

Rentetan kejadian tak menyenangkan itu sempat membuat Rossi stres. Meski mendapat tekanan berat, rider asal Italia itu tak lantas memutuskan pensiun.

"Saya sangat stres pada tahun lalu, begitu juga pada musim sebelumnya. Dibutuhkan gairah dan kesenangan untuk terus balapan," kata Rossi kepada GPOne.

Valentino Rossi masih memiliki impian yang belum terwujud. Pebalap Movistar Yamaha itu menginginkan titel ke-10 sepanjang karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix.

Saat ini Rossi sudah berusia 37 tahun. Kontrak barunya bersama Tim Garpu Tala habis pada 2018. Artinya, dia masih punya waktu dua tahun untuk meraih gelar ke-10.

Rencana Rossi setelah kontraknya habis masih menjadi misteri. Banyak yang percaya dia akan terus balapan. Kalaupun pensiun, Rossi diyakini tetap berkecimpung di MotoGP.

Apakah Rossi tertarik banting setir jadi pebalap F1? Kebetulan Bos Mercedes, Toto Wolff, meski hanya berkelakar mengaku ingin menjadikan Rossi sebagai pengganti Nico Rosberg yang pensiun setelah menjadi juara dunia F1 2016.

"Saya akan menonton balapan F1, tapi saya khawatir tak cukup bagus buat Mercedes," ujar Valentino Rossi.

Video Populer

Foto Populer