Sukses


Begini Nasib Pemain dan Pelatih jika CLS Knights Mundur dari IBL

Bola.com, Jakarta - Managing Partner CLS Knights Surabaya, Christoper Tanuwidjaja, menjamin pihaknya tetap akan menghormati kontrak pemain dan pelatih meski pada akhirnya nanti mundur dari kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018. 

CLS Knights mengonfirmasi mundur dari IBL musim depan karena terbentur regulasi baru soal kepemilikan klub yang mewajibkan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Adapun CLS Knights memilih untuk mempertahankan identitasnya sebagai klub yang bernaung di bawah yayasan ketimbang beralih jadi PT.

"Komitmen kami tetap akan mengikuti prosedur sesuai kontrak. Ada atau tidak ada liga itu sudah kewajiban kami terhadap hak-hak pemain, pelatih, dan staf. Namun, untuk saat kami belum menentukan arah soal kompetisi yang akan diikuti atau lainnya. Kami juga tidak ingin menutup kemungkinan soal apapun," kata Christoper Tanuwidjaja ketika dihubungi Bola.com, Jumat (28/7/2017).

Selain itu, Christoper juga mempersilakan pemain-pemain yang nantinya memilih untuk hengkang andai CLS Knights tak bisa ikut di kompetisi IBL 2017-2018. Menurut Christoper, itu merupakan hak pribadi dari para pemain.

"Soal kehilangan pemain-pemain yang memilih pindah, kami juga harus siap dengan itu. Misalkan mereka tidak nyaman karena menganggap tidak ada kejelasan dari klub kami, maka mereka bebas memilih untuk pindah karena sudah haknya mereka. Kami tidak akan menahan-nahan dan sudah mengerti kondisi ini arahnya akan ke sana," ujar pria yang akrab disapa Itop itu.

CLS Knights merupakan salah satu klub basket tertua di Indonesia. Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya, Surabaya itu sudah terbentuk sejak 1946. Adapun di IBL sendiri, CLS Knights merupakan kampiun musim 2016.

Video Populer

Foto Populer