3 Alasan Zinedine Zidane Ideal untuk MU

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Okt 2018, 20:45 WIB
Zinedine Zidane dinilai cocok melatih MU. (AP/Sergei Grits)

Jakarta - Manchester United (MU) diterpa krisis. Ketidakmampuan meraih hasil positif pada tiga partai teranyar membuat status pelatih Jose Mourinho goyah.

Advertisement

Rumor menyebut Zinedine Zidane bakal menjadi pelatih baru MU jika manajemen memberhentikan Mourinho.

Zidane dikabarkan sudah mengambil kursus Bahasa Inggris mengantisipasi penunjukkan The Red Devils. Namun, pemberitaan lain menyatakan direksi klub belum menghubungi mantan nakhoda Real Madrid tersebut.

Ada alasan mengapa Zidane menjadi kandidat utama suksesor Mourinho di MU. Berikut penjabarannya:

 

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

 

 

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

2 dari 4 halaman

Rekor Liga Champions

Zinedine Zidane bersama asisten pelatih Real Madrid saat meraih trofi Liga Champions 2018 di Cibeles square, Madrid (27/5/2018). Zidane mundur dari kursi pelatih Madrid setelah meraih trofi Liga Champions tiga kali. (AFP/Benjamin Cremel)

Bekerja selama dua setengah musim, Zidane mampu memenangkan tiga gelar Liga Champions. Sebuah rapor mengesankan mengingat latar belakang yang dimilikinya.

Zidane diragukan bakal bersinar ketika dipercaya menggantikan Rafael Benitez, Januari 2016. Terlebih rekornya di Castilla tidak terlalu bagus.

Nyatanya Zidane membungkam pihak yang meragukannya. Dia memenangkan Liga Champions beberapa bulan setelah bekerja dan mengulang capaian itu dua tahun berturut-turut.

Kinerja tersebut membuatnya menjadi salah satu pelatih dengan trofi terbanyak di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.

3 dari 4 halaman

Dihormati Pemain

Zinedine Zidane memberikan arahan kepada pemain Real Madrid. (AFP/dpa/Andreas Gebert/Germany OUT)

Pemain MU berpotensi menghormati Zidane atas capaiannya bersama Real Madrid belakangan ini. Sikap itu kadang tidak terlihat untuk Mourinho.

Walau merebut banyak gelar dalam 15 tahun, respek bagi Mourinho perlahan berkurang karena taktik pragmatisnya tidak seefektif strategi menyerang milik Pep Guardiola atau Jurgen Klopp.

Paul Pogba dan kawan-kawan juga kemungkinan lebih segan terhadap Zidane menyusul kesuksesannya sebagai pemain.

4 dari 4 halaman

Perubahan Strategi

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberi arahan kepada Karim Benzema saat melawan Juventus dalam pertandingan Liga Champions di stadion Allianz, Turin (3/4). Real Madrid menang 3-0 atas Juventus. (AP/Luca Bruno)

Permainan MU sejak Alex Ferguson mundur acap kali kurang menarik. Tim cenderung bermain aman dan kurang menghibur.

David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho memiliki peran sama mengapa kondisi itu terjadi. Namun, penunjukkan Zidane diyakini dapat mengubah keadaan.

Zidane dikenal lebih mengedepankan sepak bola menyerang. Meski pendekatan tersebut belum tentu berbuah gelar, transformasi gaya bermain ini mungkin menjadi hal yang dibutuhkan The Red Devils.

 

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait