PSSI Terpaksa Jadwalkan Uji Coba Timnas Indonesia Kontra Vanuatu di Luar FIFA Matchday

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Mei 2019, 07:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Beto Goncalves dan Andik Vermansah, merayakan kemenangan atas Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bogor - Polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia untuk uji coba melawan Vanuatu pada 15 Juni 2019 terus bergulir. Pasalnya, jadwal pertandingan tersebut tak tercantum pada FIFA Matchday.

FIFA memberikan waktu pada 3-11 Juni 2019 kepada setiap negara untuk bertanding dalam kalender internasional. Timnas Indonesia telah mengambil kesempatan itu dengan menantang Yordania pada 11 Juni.

Advertisement

PSSI juga telah menetapkan bahwa Timnas Indonesia akan bertanding dua kali dalam kurun waktu FIFA Matchday. Yang menjadi persoalan ialah periode FIFA Matchday berbenturan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pada 5-6 Juni. Karena tak ingin mengganggu perayaan sakral tersebut, PSSI terpaksa mencari tanggal lain.

PSSI lalu memilih tanggal 15 Juni 2019 sebagai waktu yang tepat untuk menghelat uji coba Timnas Indonesia melawan Vanuatu. Itu pun akan bentrok dengan Shopee Liga 1 2019 yang kembali berputar setelah rehat dua pekan.

Sejumlah klub yang pemainnya dipanggil Timnas Indonesia pun menjerit. Persebaya Surabaya dan Madura United menjadi tim yang paling lantang berteriak terkait bentrok jadwal Timnas Indonesia dengan Liga 1 2019.

Kedua klub memprotes dan keberatan para pemainnya tetap digunakan Timnas Indonesia setelah periode FIFA Matchday, ditambah, berbarengan dengan jalannya kompetisi.

"Tahu kapan FIFA Matchday? Lebaran kapan? Apakah kami akan membuat pemain kami bermain pada 5 Juni, tidak mungkin," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria kepada wartawan di Stadion Pajajaran, Bogor, Sabtu (25/5/2019).

"Maksudnya, kami semua tahu kalender FIFA itu pada 3-11 Juni 2019. Kompetisinya pun libur. Tapi kami harus realistis. Tidak mungkin kami tidak memberikan libur sehari atau dua hari untuk pemain Timnas Indonesia, itu pun kami hanya libur sehari sampai dua hari lho. Hanya dua hari maksimal bagi pemain," kata Tisha.

Untuk menghadapi Yordania dan Vanuatu, Timnas Indonesia akan memulai persiapan pada 31 Mei 2019. Pemain bakal dipulangkan pada 4 Juni untuk merayakan lebaran.

 

2 dari 2 halaman

Berkumpul Dua Hari Setelah Lebaran

Pemain Timnas Indonesia, Febri Hariyadi, tertawa saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (21/3). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Myanmar. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Hanya dua hari lepas dari masa-masa latihan, tepatnya pada 6 Juni, ke-24 pemain plus satu pemain asing, yaitu Marc Anthony Klok, akan kembali berkumpul dan sehari setelahnya terbang ke Yordania.

"Mereka keluar dari pemusatan latihan pada 4 Juni dan 6 Juni sudah kembali lagi. Pada 7 Juni dini hari berangkat ke Yordania. Dan itu merupakan satu kemajuan menurut saya, profesionalitas dari tim nasonal kami, yang pemain-pemain harus kami hargai bersama," kata Tisha.

"Kami harus kompromi, kami kompensasikan dengan yang ada. Kami memerlukan dua pertandingan uji coba, dan FIFA Matchday jatuh pada hari lebaran. Nah, kami harus mengorbankan satu pekan. Hal itu sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan klub-klub," imbuhnya.

Berita Terkait