Juventus Unggah Video Kedatangan Matthijs de Ligt ke Turin

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Jul 2019, 06:38 WIB
Bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt berebut bola dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo pada laga pertama perempat final Liga Champions 2018-2019 di Amsterdam Arena, Rabu (10/4). Juventus harus puas bermain imbang 1-1 di kandang Ajax Amsterdam. (AP/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Penantian Juventus terhadap pemain incaran mereka, Matthijs de Ligt akhirnya berakhir setelah kapten Ajax Amsterdam itu sudah mendarat di Turin pada Rabu (17/7/2019) dini hari WIB.

Sebelumnya, kesepakatan antara Juventus dengan Ajax soal transfer De Ligt sudah tercapai, kabarnya dengan nilai 65 juta euro plus bonus yang membuat jumlah total menjadi 75 juta euro.

Advertisement

Rumor yang menyebut De Ligt tiba di Turin pada Selasa (16/7) malam waktu setempat pun benar adanya. Kepastian tibanya bek 19 tahun tersebut dikonfirmasi Juventus lewat akun Instagram dan Twitter mereka.

"Halo Bianconeri, saya Matthijs dan saya sangat senang bisa berada di sini," ujar De Ligt singkat dalam video yang diunggah Juventus.

De Ligt dijadwalkan akan menjalani tes medis di J-Medical pada Rabu (17/7) pagi waktu setempat alias sore WIB nanti.

De Ligt  diklaim sudah sepakat dengan penawaran personal yang diajukan kubu Juventus, yakni gaji senilai 8 hingga 9 juta euro per musim ditambah bonus yang membuat jumlah total menjadi 12 juta euro per musim dalam kontrak berdurasi lima tahun.

Tak hanya itu, Juventus disebut-sebut akan menyematkan klausul rilis dalam kontrak de Ligt senilai 150 juta euro yang akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 2 halaman

Matang di Usia Muda

Matthijs de Ligt (AFP/Aris Messinis)

Tertundanya kesepakatan soal De Ligt selama sehari kabarnya disebabkan oleh Juventus yang meminta agar pembayaran 75 juta euro termasuk bonus didasarkan pada performa sang pemain. Namun Ajax meminta jumlah tersebut sebagai nilai tetap.

De Ligt boleh jadi berusia belia, bulan depan ia baru akan menginjak usia 20 tahun. Namun dia sudah bermain laiknya bek berpengalaman.

Terbukti, di usia yang begitu muda, De Ligt sudah dipercaya mengenakan ban kapten untuk memimpin rekan-rekannya di Ajax. Musim 2018-19 kemarin, kehebatan De Ligt akhirnya dilihat Eropa. Dia membantu Ajax menjadi juara Eredivisie dan melaju sampai semifinal Liga Champions.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait