Jadi Kapten, Bek PSS Mendapat Pengalaman Berharga

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 17 Agu 2019, 05:30 WIB
Bek PSS Sleman, Ikhwan Ciptady yang ditunjuk menjadi kapten tim saat melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/8/2019). (Bola com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Bek PSS Sleman, Ikhwan Ciptady menjalani laga istimewa saat timnya mengahadapi Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/8/2019). Ikhwan mengenakan ban kapten dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu.

Untuk pertama kalinya Ikhwan Ciptady ditunjuk sebagai kapten PSS dalam kariernya sejak musim lalu.

Advertisement

Pemain asal Tangerang ini menggantikan Bagus Nirwanto yang absen karena cedera hamstring. Dave Mustaine juga absen karena skorsing kartu.

Penunjukkan Ikhwan sesuai perintah dari pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, karena tidak ada yang mau menjadi kapten tim. 

Ikhwan mengaku tidak merasa gugup dengan jabatan tersebut. Laga tersebut dijadikan pengalaman berharga dan motivasi lebih pada setiap pertandingan.

"Saya selalu menyatakan siap, apapun instruksi dari pelatih. Saya hanya ingin menjawab kepercayaan dari pelatih soal kapten tim PSS Sleman," ujar mantan pemain Persis Solo ini. 

2 dari 2 halaman

Komentar Seto

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memberikan instruksi saat melawan Semen Padang pada laga Liga 2 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (4/12). PSS menang 2-0 atas Semen Padang. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Seto, memilih Ikhwan Ciptady yang berusia 25 tahun, ketimbang pemain lainnya yang lebih senior. Di PSS Sleman, masih ada Jajang Sukmara, Sidik Saimima, atau penjaga gawang Ega Rizky yang diturunkan sebagai starter.

"Penunjukan Ikhwan sebagai kapten sebenarnya karena lotere, karena tidak ada yang mau jadi kapten. Akhirnya Ikhwan yang bersedia," ungkap Seto, Jumat (16/8/2019).

Seto mengungkapkan jika pemainnya harus belajar kepemimpinan. Menurutnya, semua pemain berpotensi menjadi kapten tim.

"Penunjukan Ikhwan ada beberapa pertimbangan, proses untuk membangun kedewasaan pemain. Kepemimpinan harus ditanamkan pemain," kata Seto.

Berita Terkait