Bola.com, Turin - Chief Revenue Officer Juventus, Giorgio Ricci, mendesak waktu kick-off Serie A 2019-2020 dimulai lebih awal. Ricci mengusulkan hal itu demi mendapatkan penonton lebih banyak di kawasan Asia.
CRO Juventus itu ingin jadwal Serie A lebih bersahabat untuk para penggemarnya di Asia. Sebab, jika kick-off terlalu malam di Italia, mereka berisiko kehilangan sejumlah penonton.
Sejauh ini, pertandingan Serie A telah bergulir mulai dari siang, petang, hingga malam hari waktu setempat. Jika dikalkulasi, perbedaan Italia dan Asia (khususnya Indonesia) memiliki perbedaan jarak waktu selama lima jam.
Jika jumlah penontonnya banyak, Juventus akan mendapatkan pendapatan ekstra dari hak siar. Oleh sebab itu, Giorgio Ricci rela jam kick-off Serie A dimajukan demi pergelutan bisnis. Giorgio Ricci juga mengakui jika Serie A kini tertinggal jauh oleh Premier League.
"Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat antara pemirsa domestik dan global. Ini bukan hanya tentang waktu siaran, tetapi juga tentang distribusi hak dan siapa yang bermain," kata Ricci kepada BBC Sport, Kamis (22/8/2019).
"Dalam hal ini, perbedaan antara Premier League dan Serie A sangat besar. Ini adalah cerita klasik dan menjadi alasan persaingan liga," ujarnya.
Juventus akan berhadapan dengan Parma dalam laga perdana Serie A musim ini di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2019) malam WIB.
Tak Hanya Serie A
Serie A bukan satu-satunya liga yang diminati pasar Asia. Sebelumnya, La Liga juga kerap memajukan jam pertandingan demi menggaet lebih banyak penonton global, terutama Asia.
Satu desakan mengenai perubahan kick-off La Liga yakni saat pertandingan El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona pada 2017 silam.
Jika dilihat berdasarkan perbedaan waktu, kala itu perubahan jadwal menjadi pukul 13.00 waktu setempat menguntungkan para penonton di Asia. Sebut saja di Indonesia, pertandingan tersebut dapat disaksikan pukul 18.00 WIB.
Sumber: BBC, ESPN
Baca Juga
Indonesia Jadi Runner-Up Piala Uber 2024, Susy Susanti Tetap Bangga: Mari Sama-Sama Jaga Semangat!
China Juara Edisi 2024, Gawat Kurang 3 Lagi Samai Rekor Indonesia di Thomas Cup!
BRI Liga 1: Negosiasi Perpanjangan Kontrak Milomir Seslija Masih Berlangsung, Keputusan Akhir di Tangan Petinggi Klub Persis Solo