5 Pemain yang Bisa Jadi Opsi Jangka Pendek Manchester United

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Nov 2019, 11:30 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak kecewa usai dikalahkan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Minggu (6/10). Newcastle menang 1-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Manchester United tidak meraih hasil bagus pada awal musim 2019-2020. Bahkan, mereka sempat hanya berjarak dua poin dari zona degradasi di pentas Premier League.

Kini, performa Setan Merah sudah mulai membaik. Marcus Rashford dan kolega berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Advertisement

Yang terbaru, United meraih kemenangan dalam ajang Carabao Cup. Mereka mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di Stamford Bridge.

Namun, masih ada kekhawatiran kalau penampilan Setan Merah akan kembali merosot. Sebab, komposisi skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu tidak cukup bagus untuk bersaing dengan tim lainnya.

Setan Merah berencana mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari. Namun, tentu saja tidak mudah mencari pemain berkualitas pada pertengahan musim.

Berikut ini lima opsi jangka pendek untuk Manchester United pada bursa transfer Januari seperti dilansir talkSPORT.   

2 dari 6 halaman

Ever Banega

Ever Banega (AFP/Cristina Quicler)

Manchester United bisa membutuhkan kreativitas ekstra dan pengalaman di lini tengah. Dan gelandang Argentina itu bisa menyediakan keduanya.

Pada usia 31 tahun, Banega bisa menjadi pengganti yang berguna untuk Juan Mata. Sebab, Mata sudah tidak menjadi pilihan manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Mampu bermain ke dalam atau maju, Banega merupakan kreator dan passingnya yang mengesankan bisa membantu Setan Merah mendapatkan banyak gol lagi.

3 dari 6 halaman

Dries Mertens

Penyerang Napoli, Dries Mertens, melakukan selebrasi usai membobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Napoli menang 2-0 atas Liverpool. (AP/Gregorio Borgia)

Pembicaraan kontrak Mertens dengan Napoli saat ini masih terhenti. Hal itu membuat masa depan sang pemain di Naples tidak menentu.

Mertens merupakan mesin pencetak gol di Italia setelah dikonversi dari pemain sayap kiri. Namun, klub MLS dan Liga Super China sepertinya sudah mengantri untuk mengontrak pemain depan Belgia tersebut.

Empat gol dalam tujuh penampilan di Serie A menunjukkan bahwa Mertens masih tajam di depan gawang pada usia 32 tahun. Mertens bisa mengurangi beban pada pundak Marcus Rashford dan juga membimbing Mason Greenwood.

4 dari 6 halaman

Luka Modric

Pemain Villareal, Gerard Moreno melewati gelandang Real Madrid, Luka Modric selama pertandingan La Liga Spanyol di stadion Ceramica (1/9/2019). Real Madrid bermain imbang 2-2 atas Villareal. (AP Photo/Alberto Saiz)

Cedera menghentikan Modric memainkan peran yang lebih besar bersama Real Madrid. Namun, pada usia 34 tahun, masa jayanya mungkin sudah berakhir.

James Maddison dan Saul Niguez kabarnya menjadi target utama United. Namun, Modric mungkin bisa bermain selama satu atau musim di Old Trafford mengingat kedua pemain tersebut tidak mudah didapat.

Modric sudah delapan tahun meninggalkan Premier League. Namun, pengalamannya sangat dibutuhkan di klub.

5 dari 6 halaman

Jose Callejon

Pemain Napoli, Jose Callejon, terbaring lesu usai ditaklukkan Arsenal pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di Stadio San Paolo, Kamis (18/4/2019). Napoli takluk 0-1 dari Arsenal. (AP/Luca Bruno)

Jika Solskjaer memutuskan menambah kedalaman di posisi sayap, terutama di sebelah kanan, maka pemain Spanyol bisa menjadi pilihan.

Seperti Mertens, Callejon sudah berkembang pesat di Naples. Ia mencetak 13 gol pada musim lalu di Serie A tetapi itu adalah catatan terendahnya sejak bergabung dengan klub pada tahun 2013.

Callejon masih tetap dianggap pemain berkualitas meskipun kontraknya habis musim panas mendatang. Dia mungkin menjadi opsi jangka pendek yang bagus di Old Trafford.

6 dari 6 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Pemain anyar LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic dalam konferensi pers bersama Major League Soccer (MLS) di StubHub Center, California, Jumat (30/3). Ibrahimovic pertama kali diperkenalkan sebagai pemain anyar Los Angeles Galaxy. (AP/Ringo H.W. Chiu)

Ibrahimovic masih mampu menunjukkan ketajamannya di MLS meski sudah berusia 38 tahun. Namun, pasti banyak berpendapat kalau kompetisi di Amerika Serikat itu tidak kompetisi.

Meski begitu, 52 gol dalam 56 pertandingan merupakan rekor yang sangat menakjubkan dalam sepakbola. Selain itu, mental juara yang dimilikinya sangat dibutuhkan Setan Merah saat ini.

Meski hanya bergabung sampai akhir musim ini, Ibrahimovic bisa memberikan bantuan yang luar biasa bagi Rashford dan Anthony Martial di Old Trafford.

 

Sumber asli: talkSPORT

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 31/10/2019)

Berita Terkait