Persebaya Tak Pedulikan Rekor Buruk PSM di Laga Tandang

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Nov 2019, 05:30 WIB
PSM Makassar mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu (17/7/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Surabaya - Persebaya berada di atas angin saat menjamu PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (14/11/2019). Pasalnya, PSM memiliki rekor tandang terburuk dalam kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Dalam 12 lawatan, tim berjulukan Juku Eja itu tercatat tak pernah menang dan hanya mengoleksi tiga poin. Mereka meraih tiga hasil imbang dalam mencuri poin di kandang lawan, sembilan laga tandang lainnya berakhir dengan kekalahan.

Advertisement

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, enggan memedulikan catatan buruk itu. Dia tidak akan menganggap remeh PSM yang sedang berambisi memutus catatan buruk itu dalam melakoni laga tandang.

"PSM punya rekor kurang bagus ketika tandang, itu juga tidak menjadi patokan. Tapi, paling tidak pemain sudah siap menghadapi PSM. Saya tidak terlalu tertarik dengan statistik seperti itu, karena situasinya pasti berbeda," kata Aji .

Sejak lama Aji dikenal sebagai pelatih yang tidak memedulikan rekor pertemuan atau catatan statistik. Dia lebih tertarik melihat kemampuan anak asuhnya menghadapi kekuatan lawan.

Seperti yang terjadi saat ini, Persebaya dipastikan tidak bisa menurunkan kekuatan penuh karena beberapa pemain mengalami cedera. Sebut saja David dan Silva dan Irfan Jaya yang belum dalam kondisi 100 persen.

Lalu, dua stopper andalan, Otavio Dutra dan Hansamu Yama, juga tidak bisa tampil. Dutra harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia, sedangkan Hansamu terkena hukuman akumulasi kartu.

2 dari 2 halaman

PSM Lebih Diunggulkan

Persebaya Surabaya kalah dari PSM Makassar 1-2 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Rabu (17/7/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Aji memandang PSM lebih diunggulkan karena memiliki skuat yang lebih lengkap. Tim tamu hanya kehilangan Wiljan Pluim yang terkena akumulasi kartu.

"PSM diuntungkan dengan materi pemain tidak ada di timnas, kecuali Pluim. Tapi, apa pun situasinya, kami akan tetap berjuang untuk mendapat poin penuh. Walau tanpa penonton, laga kami berstasus kandang," ucapnya.

Persebaya masih tidak boleh menggelar laga kandang sebagai buntut hukuman Komdis PSSI akibat kerusuhan suporter. Tanpa dukungan Bonek, kekuatan tim Bajul Ijo juga diprediksi akan berkurang.

Berita Terkait