Patuhi Anjuran Pemerintah, Manchester United Batalkan Sesi Latihan Tim

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Mar 2020, 22:45 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Anthony Martial ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (8/3/2020). Manchester United menang dengan skor 2-0. (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Manchester United memutuskan untuk membatalkan sesi latihan yang sedianya digelar di AON Training Complex, Carrington. Manajemen menginstruksikan kepada pemain untuk aktif melakukan latihan sendiri-sendiri dan terpisah.

Ini dilakukan setelah Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris memerintahkan kepada warganya untuk lebih berhati-hati terkait penyebaran virus COVID-19 atau corona.

Advertisement

Lebih detail, Boris menegaskan kepada semua orang untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang riskan akan kontak satu sama lain. Selain itu, ia juga melarang warganya untuk bepergian.

"Kami akan terus memonitor situasi terkini dari hari ke hari. Adanya anjuran pemerintah membuat kami memutuskan untuk membatalkan sesi latihan di AON Training Complex," kata juruu bicara klub.

"Semua pemain akan melakukan latihan individu di tempat terpisah sendiri-sendiri," sambungnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Saran Agar Tidak Remehkan Virus Corona

Manajer asal Italia, Gianfranco Zola. (AFP/Leon Neal)

Legenda Chelsea, Gianfranco Zola, bicara tentang betapa berbahayanya virus Corona. Dia menjadikan situasi di negaranya, Italia, sebagai contohnya. Sementara itu, menurut Zola yang saat ini berada di Inggris, Inggris tampak masih meremehkannya.

"Virus ini sangat jahat," kata Zola, seperti dikutip Football Italia.

"Ini bisa menyerang kita tanpa kita menyadarinya. Bahayanya sungguh nyata, dan mengancam siapa saja."

"Sekarang semua orang harus punya rasa tanggung jawab, baik secara individu maupun kolektif. Namun, saya melihat mereka masih meremehkan situasi tersebut di sini (Inggris)."

"Ini bukan bermaksud menciptakan ketakutan, tapi yang kita hadapi saat ini adalah sebuah pandemi," lanjut Zola.

"Di London sini, saya melihat bar, restoran, dan toko masih buka. Alun-alun dan jalanan masih dipadati orang, dan semuanya terlihat normal."

"Padahal, di Italia kami sedang mengalami salah satu periode paling sulit sejak Perang Dunia."

Sumber: The Guardian