Statistik 5 Tim Elite Premier League yang Mungkin Belum Anda Ketahui

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Apr 2020, 14:15 WIB
Paul Pogba mencoba menghentikan James Milner pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (24/2). Man United bermain imbang 0-0 kontra Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta Selagi Premier League dihentikan, melihat ulang 28-29 pertandingan musim 2019-2020 ini bisa jadi hiburan kecil. Ada beberapa torehan unik yang mungkin terlewatkan ketika pertandingan berjalan padat dari pekan ke pekan.

Premier League dihentikan ketika Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin. The Reds hanya butuh 6 poin lagi untuk jadi juara.

Advertisement

Selain catatan Liverpool di atas, Sky Sports merangkum fakta dan statistik yang mungkin tidak diperhatikan sebelumnya. Setidaknya ada 5 tim kuat Premier League yang perlu diperhatikan dengan torehan unik mereka, entah baik atau buruk.

Misalnya Arsenal yang ternyata sangat mengandalkan Bernd Leno dan Chelsea yang selalu mengandalkan pemain muda.

Liverpool yang sering buat kesalahan defensif, Manchester City yang punya Sterling untuk laga tandang, juga Manchester United yang lama tidak mencetak gol dari bola mati.

Seperti apa statistik klub Premier League yang mungkin belum Anda ketahui? Simak ulasan dari Sky Sports berikut ini.

Video

2 dari 6 halaman

Arsenal

Belakangan ini, beredar kabar bahwa Manchester United sedang mengincar striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (AP/David Davies)

The Gunners paling sedikit mendapatkan bola kembali setelah kehilangan, hanya 51 kali dalam 90 menit pertandingan.

Bernd Leno merupakan salah satu pemain paling menonjol dengan banyak penyelamatan krusial sepanjang musim ini (104).

Arsenal telah mencetak 40 gol di Premier League musim ini. Jumlah itu paling sedikit dalam sejarah mereka setelah menempuh 28 pertandingan.

Arsenal sudah 13 kali bermain imbang musim ini.

Pasukan Mikel Arteta telah menerima 63 kartu kuning dari 28 pertandingan EPL musim ini. Jumlah itu yang paling banyak, bersama dengan Tottenham Hotspur

3 dari 6 halaman

Chelsea

Pemain Chelsea Mount Mason melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Leicester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (18/8/2019). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Kedatangan Frank Lampard dan embargo transfer memaksa Chelsea mengandalkan pemain-pemain muda. Mereka menggunakan 10 pemain U-21 pada lebih dari tujuh pertandingan musim ini.

Jorginho merupakan satu-satunya pemain yang telah menerima kartu kuning sebanyak dua digit (10) di Premier League musim ini.

Chelsea telah kebobolan dari 44% shot on target yang mereka hadapi musim ini. Artinya, 39 dari 89 tembakan telah menjebol gawang kiper The Blues, paling tinggi di antara kiper lain di EPL.

Menyusul catatan di atas, tidak mengejutkan bahwa Kepa punya persentase penyelamatan (56,5 persen) terendah dari kiper lain dengan syarat minimal sudah menempuh 10 pertandingan.

4 dari 6 halaman

Liverpool

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan berebut bola dengan pemain Liverpool Andy Robertson saat pertandingan Liga Champions di Anfield, Liverpool (4/4). Liverpool menang 3-0 atas Manchester City. (AFP Photo/Dave Thompson)

Yang mengejtukan, sebagai tim terkuat di Premier League musim ini dengan kekuatan defensif yang tangguh, Liverpool ternyata telah membuat 19 eror yang berujung pada tembakan lawan.

Berkat Gegenpressing, Liverpool berhasil merebut bola sebanyak 194 kali di sepertiga wilayah bermain lawan.

Musim lalu Virgil van Dijk pernah jadi tembok kukuh yang tidak pernah dilewati lawan dalam 38 pertandingan Premier League dalam semusim. Namun, musim ini dia sudah 6 kali dilewati lawan dengan dribel.

Sebelum musim dihentikan sementara, Liverpool telah meraup 82 poin dari 29 pertandingan musim ini. Artinya pasukan Jurgen Klopp hanya kehilangan 5 poin.

Roberto Firmino mengalami paceklik gol cukup panjang. Dia telah melepas 48 tembakan tanpa gol.

5 dari 6 halaman

Manchester City

1. Sergio Aguero (Manchester City) - Sergio Aguero bergabung dengan Manchester City pada 2010 dan mengoleksi 4 gelar Premier League. Total, dia menyumbangkan 180 gol untuk The Citizen di ajang Premier League. (AFP/Oli Scarff)

Tidak ada pemain Premier League lainnya yang bisa mencetak gol tandang sebanyak Raheem Sterling musim ini (9).

Kevin De Bruyne, salah satu pemain terbaik Man City musim ini, telah menciptakan 96 peluang, 21 lebih banyak dari pemain Premier League lainnya.

Man City punya tiga pencetak hattrick musim ini -- Sterling, Bernardo Silva, dan Sergio Aguero -- paling banyak dari tim Premier League lainnya.

Man CIty telah gagal mengeksekusi penalti empat kali musim ini. Jumlah itu paling banyak di EPL, sama dengan Manchester United.

Sembilan pemain Man City telah melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang lawan sebanyak total 19 kali.

6 dari 6 halaman

Manchester United

Striker Manchester United, Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai membobol gawang Leicester City pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (3/2). Manchester United menang 1-0 atas Leicester City. (AP/Rui Vieira)

Manchester United belum pernah mencetak gol dari 43 kesempatan tendangan bebas.

Langkah Manchester United musim ini merupakan yang terburuk setelah 29 pertandingan, hanya bisa meraih 45 poin.

Manchester United punya rerata usia muda starting XI di angka 25 tahun dan 86 hari. Tim termuda ketika mengalahkan Brighton November lalu (23 tahun 350 hari).

Manchester United hanya bisa meraih 16 poin dari 14 laga tandang. Itu torehan paling seidkit sejak musim 1989-90 di bawah Sir Alex Ferguson.

27% kebobolan Manchester United datang dari tendangan sudut, paling banyak dari tim lain di Premier League musim ini.

 

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 8/4/2020)

Berita Terkait