PT LIB Pastikan Tak Ada Perubahan Nilai Subsidi untuk Kontestan Shopee Liga 1 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 30 Jul 2020, 12:45 WIB
Menpora RI, Zainudin Amali, bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Dirut PT LIB, Cucu Somantri, Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad dan Presiden Komisaris SEA Group, Pandu Sjahrir, saat launching Liga 1, Senin, (24/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sleman - Nilai subsidi yang akan diberikan oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada seluruh klub Shopee Liga 1 2020 dipastikan tidak akan ada perubahan atau sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan.

Diketahui dalam menyelenggarakan kompetisi Shopee Liga 1 2020 maupun Liga 2 di masa pandemi COVID-19, PT LIB tetap memberikan subsidi bagi kontestan. Yaitu dana sebesar Rp800 juta bagi peserta Liga 1 setiap bulannya.

Advertisement

Sementara untuk klub di kasta kedua adalah Rp200 juta per bulan. Angka tersebut sudah dipastikan tidak akan mengalami perubahan. Meski sempat ada permintaan oleh beberapa klub agar dinaikkan.

"Untuk subsidinya beberapa kali kita sampaikan. Ya itu paling terakhir, tidak ada perubahan," terang Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno ketika ditemui Bola.com di Kantor Bupati Sleman, Rabu (29/7/2020). "Insyaallah membantu tim dalam mengarungi kompetisi," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Dicairkan Mulai September

Pemain PSM Makassar, Serif Hasic, terjatuh saat berebut bola dengan pemain Persita Tangerang pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pihaknya mengklaim bahwa untuk pencairan dana subsidi akan dimulai pada bulan September mendatang. Atau satu bulan sebelum pelaksanaan lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 maupun Liga 2.

Diketahui kompetisi berstatus luar biasa karena berjalan di tengah pandemi virus corona. Shopee Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Oktober dengan melanjutkan pekan keempat dan akan berakhir pada bulan Februari 2021.

Sementara untuk Liga 2 dipastikan dimulai dari nol. Meski sebagian besar tim telah memainkan satu laga sebelumnya. PT LIB juga menyusun format baru untuk Liga 2 dan akan berjalan dengan cukup singkat, yakni kurang dari dua bulan.

"Subsidi kami cairkan sesuai jadwal, mulai September dan seterusnya sampai Februari untuk berakhirnya Liga 1," jelas Sudjarno.

Berita Terkait