Bola.com, Jakarta - Napoli merilis pernyataan yang memastikan mereka akan 'mengikuti setiap jalan hukum' setelah banding mereka terhadap kekalahan telak 3-0 dari Juventus ditolak. Pihak klub juga mengklaim kalau FIGC, PSSI-nya Italia, bersikap tidak adil dan bijaksana.
Seperti diketahui, Napoli tidak bisa hadir di markas Juventus saat keduanya dijadwalkan bertanding. Manajemen klub beralasan, mereka tidak mau melanggar ketentuan otoritas kesehatan.
“SSC Napoli sedang mempersiapkan permohonan banding ke Collegio di Garanzia dello Sport dari CONI,” bunyi pernyataan resmi klub.
“Klub sama sekali tidak setuju dengan hukuman tersebut. Mereka mengabaikan dokumentasi dan bukti-bukti yang telah kami sertakan dan didukung oleh otoritas kesehatan."
Mengetahui FIGC ngotot memberikan hukuman berupa kekalahan 0-3 karena tak muncul saat seharusnya bertanding melawan Juventus, Napoli bersiap menempuh jalur hukum.
“SSC Napoli selalu berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai keadilan dan prestasi olahraga, jadi dalam kasus ini juga kami akan mengikuti setiap jalan hukum untuk memastikan keadilan atas perilakunya, yang menghormati kesehatan masyarakat dan meminta agar lapangan menjadi satu-satunya hakim yang memutuskan keputusan hasil pertandingan sepak bola."
Video
Ogah Tanding?
FIGC beralasan, Napoli sudah menunjukkan tindak-tanduk tak ingin bertanding beberapa hari sebelumnya. Oleh karena itu, mereka dinilai telah melanggar prinsip olahraga.
“Tingkah laku mereka di hari-hari menjelang pertandingan memang sudah ditujukan untuk tidak bermain, dengan jelas melanggar prinsip-prinsip dasar keadilan olahraga.”
Sumber: Football Italia
Baca Juga
2 Mantan Wasit FIFA Asal Indonesia Sebut Keputusan Shen Yinhao soal Gol Ferarri dan Kartu Merah Rizky Ridho Sudah Benar, Disimak Ya Netizen
Selamat Datang di Negeri +62, Maarten Paes! Catatkan 3 Clean Sheets di MLS 2024, Timnas Indonesia Makin Menyala!
Noda Hitam Wasit FIFA Shen Yinhao, Wakil Dekan Universitas Tongji: Dilaporkan karena Plagiat Tesis oleh Suporter Klub China