Liga Inggris: Komplain Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United Ditahan Imbang Leicester City

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Des 2020, 23:15 WIB
Striker Manchester United, Marcus Rashford, melepaskan tendangan saat melawan Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu (26/12/2020). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara setelah timnya bermain imbang 2-2 dengan Leicester dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Sabtu (26/12/2020). Ia kecewa karena seharusnya bisa membawa pulang tiga poin dari markas lawan.

Manchester United dua kali memimpin di King Power Stadium melalui Marcus Rashford dan Bruno Fernandes. Tapi mereka terpaksa puas hanya dengan satu poin setelah Harvey Barnes dan satu gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan yang sudah di depan mata.

Advertisement

Padahal jika mampu mempertahankan keunggulan 2-1, Manchester United bisa memangkas selisih poin dengan rival sekaligus pemuncak klasemen Liga Inggris 2020/2021, Liverpool. Solskjaer mengomplain penyelesaian akhir anak asuhnya yang dinilainya berbuah pada kegagalan meraih tiga poin.

"Kecewa karena kami tidak menang, banyak peluang besar dan kami bisa menyelesaikannya, tapi hormat saya buat Leicester City, tim yang sangat berbahaya," katanya.

"Satu poin bukanlah hasil terburuk tetapi kami kecewa karena tidak mendapatkan tiga poin."

Dia juga mengeluh tentang pertahanan Manchester United. "Kedua gol seharusnya dipungkasi lebih cepat lagi."

Video

2 dari 2 halaman

Kekecewaan di Ruang Ganti

Striker Manchester United, Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu (26/12/2020). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AFP/Pool/Glyn Kirk)

Bruno Fernandes senang melihat para pemain Manchester United kecewa usai ditahan imbang Leicester City 2-2. Menurutnya, itu merupakan mental yang bagus buat tim yang mengejar prestasi.

Manchester United membawa pulang satu poin dari King Power Stadium, markas Leicester City usai gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan Setan Merah yang sudah ada di depan mata.

Bruno Fernandes menjadi man of the match pada laga tersebut. Ia memberikan satu assist dan satu gol yang makin membuat dirinya sebagai pemain kunci buat Manchester United.

Usai laga tersebut, seisi ruang ganti Manchester United tampak begitu kecewa. Bruno Fernandes justru senang karena ini menunjukkan betapa rekan-rekannya fokus meraih hasil terbaik.

"Senang rasanya kecewa. Saya sangat senang ketika saya masuk ke ruang ganti dan saya melihat semua orang kecewa dan mengatakan hal-hal yang harus kami lakukan dengan lebih baik," katanya kepada MUTV. "Anda sedang menciptakan mentalitas pemenang dan Manchester United tidak senang dengan hasil ini."

Sumber: Express

Berita Terkait