Bola.com, Jakarta - Borussia Dortmund dikabarkan sudah menyerah mempertahankan Jadon Sancho. Bahkan, Dortmund disebut-sebut mendiskon banderol Sancho dengan cukup besar supaya mudah dilepas pada musim panas 2021.
Jadon Sancho menjadi target utama Manchester United pada musim panas 2020. Klub Liga Inggris lainnya, Chelsea, juga sempat berminat mendatangkan pemain berkebangsaan Inggris itu.
Namun, harapan MU memboyong Sancho kandas karena Dortmund mematok harga 108 juta pounds (Rp2,07 triliun). Nominal itu tidak terjangkau oleh Setan Merah yang juga terkena imbas dari krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Seperti dilansir Mirror, Sabtu (6/2/2021), Borussia Dortmund tampaknya mulai realistis. Mereka menyadari akan sulit melepas Sancho dengan banderol setinggi itu dalam kondisi krisis sepertu itu.
Klub Bundesliga itu akhirnya memutuskan mendiskon harga Jadon Sancho menjadi 88 juta pounds (Rp1,69 triliun).
Dortmund berubah sikap tentang Jadon Sancho bukan tanpa alasan. Mereka butuh suntikan dana besar setelah tahun ini menghadapi ancaman kerugian mencapai 65 juta pounds (Rp1,25 triliun).
Selain itu, Dortmund juga terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan karena masih tertahan di peringkat keenam klasemen Bundesliga. Kegagalan itu akan membuat Dortmund kehilangan pemasukan yang besar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sudah Bidik Pengganti Sancho
Demi menyelamatkan kondisi finasialnya, Dortmund tak punya pilihan selain menjual salah satu bintangnya, Jadon Sancho atau Erling Haaland.
Petinggi klub akhirnya memilih menjual Sancho. Dortmund dikabarkan masih ingin mempertahankan Erling Haaland setidaknya semusim lagi, hingga akhir musim 2022.
Dortmund juga sudah menyiapkan skenario pengganti Sancho. Ada dua pemain yang jadi bidikan, yaitu Memphis Depay (Lyon) dan Donyell Malen (PSV).
Namun, masalahnya apakah Manchester United dan Chelsea masih meminati Sancho? Apalagi, performa sang pemain menurun dibandingkan musim lalu.
Menurut Daily Mail, Manchester United dan Chelsea masih berminat memboyong Sancho. Namun, belum diketahui apakah mereka mau menebus banderol yang ditetapkan oleh Dortmund.
Sumber: Mirror, Daily Mail