12 Rekrutan Busuk Liverpool: Mario Balotelli Ngelawak, Loris Karius Stres

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Feb 2021, 12:10 WIB
Logo dan ilustrasi Liverpool. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Dua pemain yang dibeli Liverpool pada bursa transfer Januari 2021 kualitasnya dikritisi. Sebab, dari dua laga yang dilalui The Reds, keduanya sama sekali belum dilirik Jurgen Klopp.

Ozan Kabak dan Ben Davies sama sekali tidak terlibat dalam permainan saat Liverpool kalah dari Brighton dan Manchester City. Padahal, Liverpool sedang dalam situasi krisis pemain di posisi bek tengah

Advertisement

Sejumlah pandit pun mulai ragu dengan masa depan Ozan Kabak dan Ben Davies. Mereka mulai disebut hanya menjadi pembelian panik Liverpool dan tidak masuk dalam rencana jangka panjang.

Di masa lalu, ada banyak kasus kegagalan Liverpool di bursa transfer. Ozan Kabak dan Ben Davies belum bisa masuk dalam kategori gagal karena mereka baru saja bergabung.

Berikut ini deretan transfer buruk Liverpool yang terjadi di masa lalu?

Video

2 dari 13 halaman

Sebastian Coates

Sebastian Coates, sang bek asal Uruguay ini datang ke Anfield dengan label pemain muda terbaik Copa America 2011. Namun sayang bersama The Reds, dirinya gagal bersinar seperti kompatriotnya, Luis Suarez. (EPA/Andy Rain)

Liverpool membeli Sebastian Coates dari Nacional dengan harga 10 juta euro pada 2011 lalu. Saat itu, dia gadang-gadang bakal menjadi bek top dunia. Namanya sangat sohor di Uruguay.

Hanya saja, Sebastian Coates gagal tampil sesuai harapan di Liverpool. Dia tidak mampu menembus tim utama. Liverpool sempat meminjamkan Coates ke Nacional dan Sunderland, tetapi tetap gagal bersinar.

Sebastian Coates belakangan tampil apik ketika bermain untuk Sporting CP.

3 dari 13 halaman

Christian Benteke

Striker Liverpool, Christian Benteke, merayakan gol ke gawang Leicester City pada laga Premier League, di Anfield, Sabtu (26/12/2015) malam WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Benteke mencetak 13 gol di Premier League untuk Aston Villa pada musim 2014/2015. Liverpool pun membelinya dengan harga 46.5 juta euro. Namun, dia gagal tampil sesuai harapan di Liverpool.

Benteke mencetak sembilan gol saja dari 29 laga Premier League musim 2015/2016. Benteke lantas tidak masuk rencana tim ketika Roberto Firmino datang.

Benteke dijual dengan harga lebih murah ke Crystal Palace pada 2016 lalu.

4 dari 13 halaman

Fabio Borini

Fabio Borini (AFP)

Fabio Borini adalah pembelian pertama Liverpool pada era manajer Brendan Rodgers. Dia dibeli usai tampil bagus untuk AS Roma dengan sembilan golnya di Serie A musim 2011/2012.

Namun, Borini gagal bersinar di Liverpool. Dia hanya mencetak dua gol dari dua musimnya bersama Liverpool di Premier League. Borini kemudian dilepas ke Sunderland.

5 dari 13 halaman

Andy Carroll

Andy Carroll (AFP PHOTO/ PAUL ELLIS)

Liverpool kehilangan Fernando Torres yang pindah ke Chelsea. Dua pemain baru dibeli dengan uang hasil penjualan Torres yakni Andy Carroll dan Luis Suarez.

Jika Suarez cukup sukses, maka Andy Carroll gagal total. Dibeli dengan harga 41 juta euro, dia hanya mencetak enam gol untuk Liverpool di Premier League.

Alih-alih rutin mencetak gol, Andy Carroll justru rutin mengalami cedera. Pada akhirnya, dia dilepas ke West Ham pada Januari 2013.

6 dari 13 halaman

Christian Poulsen

Selebrasi gelandang Denmark Christian Poulsen di laga penyisihan Grup E PD 2010 lawan Kamerun di Loftus Verfeld Stadium, Pretoria, 19 Juni 2010. Denmark unggul 2-1. (AFP PHOTO/ THOMAS COEX)

Poulsen menjalani dua musim yang tidak cukup mentereng bersama Juventus. Liverpool kemudian membelinya dengan harga 5.5 juta euro pada awal musim 2010/2011 lalu.

Pemain asal Denmark benar-benar tenggelam di Liverpool. Dia tak pernah masuk dalam tim utama secara rutin. Poulsen kemudian dilepas dengan cuma-cuma ke klub Ligue 1, Evian.

7 dari 13 halaman

Charlie Adam

Selebrasi gol yang menutup kemenangan Liverpool atas Bolton 3-0 yang diciptakan Charlie Adam (kiri) pada laga lanjutan premiership di Anfield, 27 Agustus 2011. (AFP PHOTO/ANDREW YATES)

Sir Alex Ferguson pernah memberi pujian pada Charlie Adam saat masih bermain di Blackpool. Namun, bukan MU yang kemudian membelinya tetapi Liverpool pada musim 2011/2012.

Adam bermain reguler untuk tim racikan Kenny Dalglish. Hanya saja, performa Liverpool saat itu cukup buruk dan Adam tidak mampu memberi banyak kontribusi positif.

Charlie Adam pun dijual dengan harga lebih mudah pada musim berikutnya.

8 dari 13 halaman

Stewart Downing

Stewart Downing (EPA/Peter Powell)

Downing mencetak tujuh gol dari 38 Premier League musim 2010/2011 untuk Aston Villa. Liverpool lalu membelinya dengan harga 22.5 juta euro. Downing pun jadi pemain kunci di Liverpool.

Hanya saja, performa Downing di bawah ekspektasi. Pada musim pertama di Liverpool, dia tampil pada 36 laga Premier League tapi gagal mencetak satu pun gol untuk The Reds.

Downing dilepas ke West Ham pada 2013 dengan harga 5.8 juta euro.

9 dari 13 halaman

Lazar Markovic

Lazar Markovic (Dok. Liverpool)

Liverpool membayar 25 juta euro untuk membeli Markovic dari Benfica pada 2014 lalu. Saat itu, Markovic baru berusia 20 tahun dan diklaim bakal menjadi pemain besar di masa depan.

Namun, Markovic tak pernah bersinar di Liverpool. Dia hanya satu musim bermain untuk The Reds. Setelah itu, dia harus menjalani masa peminjaman ke empat klub berbeda sebelum dilepas dengan status bebas transfer.

10 dari 13 halaman

Iago Aspas

Kalah saing dengan Luis Suarez dan Daniel Sturridge membuat Iago Aspas ingin keluar dari Anfield. Sempat dipinjam Sevilla, Aspas berhasil membawa Sevilla sebagai juara Liga Eropa. (AFP/Andrew Yates)

Iago Aspas belakangan menjadi salah satu bomber lokal terbaik di La Liga. Sejak 2015 lalu, dia selalu mencetak dua digit gol di akhir musim untuk Celta Vigo.

Iago Aspas adalah penyerang yang tajam untuk Celta Vigo, tapi tidak untuk Liverpool. Iago Aspas gagal total saat dibeli The Reds dengan harga 8.3 juta euro pada musim 2013/2014 lalu.

Iago Aspas tidak mencetak satu pun gol di Liverpool.

11 dari 13 halaman

Alberto Aquilani

Alberto Aquilani (AFP/Andrew Yates)

Aquilani bergabung dengan Liverpool pada 2018, saat masih dilatih Rafael Benitez. Dia datang setelah performa apiknya di AS Roma. Aquilani disiapkan sebagai pengganti Xabi Alonso dan Gareth Barry.

Namun, uang 20 juta euro yang harus dikeluarkan Liverpool untuk membeli Aquilani tak pernah berbalas. Sang gelandang lebih sering cedera dan gagal mencapai level terbaiknya.

12 dari 13 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli termasuk pemain Liverpool yang gagal karena kegemilangannya bersama Manchester City tak muncul ketika berseragam The Reds. Selama membela Liverpool dari 2014-2016, Balotelli hanya tampil 28 kali dan mencetak 4 gol. (AFP/Paul Ellis)

Brendan Rodgers mengakui bahwa Liverpool saat itu tidak punya banyak pilihan. Akhirnya, datang Mario Balotelli dari AC Milan pada bursa transfer Januari 2015 dengan harga 20 juta euro.

Balotelli punya reputasi buruk di setiap klub yang dibelanya, bahkan sebelum dibeli Liverpool. Namun, The Reds tidak punya pilihan lain. Hanya ada Mario Balotelli.

28 laga membela Liverpool di semua kompetisi, Balotelli hanya mencetak empat gol.

13 dari 13 halaman

Loris Karius

Kiper Liverpool, Loris Karius. (AFP/Paul Ellis)

Bagi fans Liverpool, menyebut nama Loris Karius akan mengingatkan pada momen kelam. Yap, kiper asal Jerman itu membuat dua blunder fatal di final Liga Campions 2017-2018 dan Liverpool pun kalah dari Real Madrid.

Setelah blunder itu, Loris Karius tak pernah mendapat tempat di skuad Liverpool.

Loris Karius dibeli dengan harga 4.75 juta euro dari Mainz. Loris Karius bersaing dengan Simon Mignolet untuk menjadi kiper utama Liverpool selama dua musim, sebelum momen buruk itu datang.

Sumber asli: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 8/2/2021)

Berita Terkait