Kehilangan 6 Pemain Top, Arema Pede dengan Komposisi Tim untuk Piala Menpora  

oleh Iwan Setiawan diperbarui 01 Mar 2021, 09:45 WIB
Pemain Arema FC berlatih untuk pertama kalinya pada 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/2/2021) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC tak membuat kejutan dalam perburuan pemain baru untuk musim 2021. Mereka justru membuat kejutan dari sisi pemain yang hengkang.

Ada enam pemain yang tak lagi bersama Arema FC, tapi justru mereka punya kualitas dan potensi yang tak diragukan lagi. Keenamnya adalah Syaiful Indra Cahya, Taufik Hidayat, Hendro Siswanto, Nurdiansyah, Titan Agung dan Kartika Ajie.

Advertisement

Sebagai gantinya, Singo Edan memasukkan tiga pemain hasil penjaringan tim pelatih, yaitu Didik Arie (eks PSCS Ciamis), Sandy Ferizal (eks Barito Putera), dan Wiga Brilian Syahputra (PON Jatim dan Semeru FC). Bisa dibilang tiga nama itu bukan pemain kelas utama di Liga 1.

Namun, asisten pelatih Arema , Kuncoro, mengganggap komposisi timnya cukup mumpuni untuk terjun di Piala Menpora 2021.

“Saya melihat tiga pemain baru ini tidak sekali dua kali. Mereka latihan di lapangan dekat rumah saya. Berbulan-bulan pengamatannya. Saya pikir ketiganya punya karakter dan memang bisa main di Arema. Tapi akan kami pantai lagi perkembangannya selama Piala Menpora,” kata Kuncoro, Minggu (28/2/2021).

Ada juga tambahan pemain yang dipromosikan dari akademi Arema FC, seperti Seiya da Costa. “Hanya tinggal menunggu kedatangan Bruno Smith sekarang,” sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Stok Pemain Pelapis Belum Mumpuni

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro (putih), saat memimpin latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dari komposisi pemain yang ada, setiap lini Arema sudah punya minimal stok dua pemain. Itu yang membuat tim pelatih merasa cukup.

Tapi bicara kualitas, banyak yang melihat pemain pelapis Arema kualitasnya masih belum setara dengan pemain inti. Terkait kualitas, Kuncoro yakin potensi yang ada di rekrutan baru bisa dikembangkan.

“Butuh proses untuk mengeluarkan potensi pemain di Liga 1. Terpenting, mereka sudah punya karakter bermain ngotot. Skillnya juga bagus. Tinggal diberi kesempatan dulu. Kalau mentalnya siap, pasti bakal bagus,” jelasnya.

Sebenarnya, Arema juga punya rencana mendatangkan striker dan kiper asing. Namun sampai saat ini belum jelas kapan dua pemain asing itu tiba di Malang.

Bisa jadi, keduanya didatangkan untuk Liga 1 yang diputar setelah Idul Fitri. “Kami lihat dulu permainan tim di Piala Menpora seperti apa. Kalau ada yang butuh ditambah baru dilakukan untuk kompetisi Liga 1,” pungkasnya.