Bola.com, Jakarta - Pemain termahal PSG, Neymar, akan melewatkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona. Pasukan Mauricio Pochettino unggul 4-1 pada pertemuan pertama di Camp Nou.
Gosip yang beredar menyebut bahwa Neymar tidak ingin berjumpa mantan klubnya. Terlebih, ia seharusnya bersua sahabatnya di Barcelona, Lionel Messi.
Seperti diketahui, Neymar secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk kembali berduet dengan Lionel Messi.
"Yang paling saya inginkan dari semuanya adalah bermain dengan Messi lagi, untuk bisa menikmatinya sekali lagi di lapangan," kata Neymar setelah PSG menang 3-1 di Liga Champions atas Manchester United.
"Dia bisa bermain di tempat saya, saya tidak punya masalah dengan itu! Tapi saya ingin bermain dengannya tahun depan, pasti. Kami harus melakukannya musim depan."
Di sisi lain, Barcelona terancam gagal lolos ke babak perempat final karena kalah 1-4 pada leg pertama dari PSG. Ini menjadi kekalahan telak lainnya di Liga Champions, setelah musim lalu juga dibantai Bayern Munchen.
Video
Pochettino Puji Kylian Mbappe
Tidak hadirnya Neymar mungkin tak perlu dicemaskan betul oleh PSG. Pasalnya, mereka masih memiliki superstar lainnya, sebut saja Kylian Mbappe.
Striker muda asal Prancis itu mencetak tiga gol pada leg pertama di Camp Nou. Pelatih Mauricio Pochettino pun ingin performa serupa terulang di Parc des Princes.
"Dia memiliki potensi," ketika ditanya oleh AFP apakah Mbappe bisa mengambil alih label 'pemain terbaik' dari Messi dan Ronaldo.
"Dia tidak kekurangan apa-apa selain waktu. Kami tidak dapat mempercepat prosesnya. Saya pikir dia sudah termasuk yang terbaik di dunia. Ini akan membutuhkan waktu untuk menyempurnakan CV-nya, untuk mendapatkan pengakuan yang layak dan akan dia dapatkan."
Sumber: 101 Great Goals
Baca Juga
Kim Sang-sik Calon Pelatih Baru Vietnam, Mantan Rekan Setim dan Anak Buah Shin Tae-yong di Korea Selatan
5 Pemain yang Dijagokan Cristiano Ronaldo pada 2015: Sempat Bersinar, 7 Tahun Kemudian Mayoritas Flop
Prakiraan Starting XI yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Final meski Minus Rafael Struick: Witan Sulaeman Jadi False Nine