5 Pemain Terburuk Saat AS Roma Kalahkan Manchester United di Semifinal Liga Champions:

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Mei 2021, 08:30 WIB
Wasit Felix Brych memberikan kartu kuning kepada bek Manchester United, Aaron Wan Bissaka (tengah) saat melawan AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (6/5/2021). Manchester United kalah 2-3 dari AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Bola.com, Jakarta - AS Roma menang atas Manchester United pada leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 yang digelar di Stadio Olimpico, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB. AS Roma menang dengan skor 3-2 atas Setan Merah.

Tiga gol AS Roma masing-masing diciptakan oleh Edin Dzeko, Bryan Cristante, dan Nicola Zalewski. Sementara itu, dua gol Manchester United diborong oleh Edinson Cavani.

Advertisement

Meski kalah, Manchester United tetap berhak melaju ke partai final berkat kemenangan agregat 8-5 setelah di leg pertama mereka menang 6-2. Di final, Setan Merah akan menghadapi Villarreal yang menyingkirkan Arsenal.

Lantas, siapa pemain yang tampil tampil sangat buruk pada ini? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Harry Maguire

Bek Manchester United, Harry Maguire (depan) berduel udara dengan gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 di San Siro Stadium, Milan, Kamis (18/3/2021). Manchester United menang 1-0 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

Harry Maguire membuat enam sapuan untuk menyelamatkan gawang Manchester United. Namun, performa itu tidak cukup bagus. Lini belakang United sangat rapuh dan David de Gea harus bekerja keras saat melawan AS Roma.

Maguire tidak melakukan upaya yang cukup untuk menutup celah di pertahanan United. Kebobolan tiga gol menjadi rapor merah atas kinerja Maguire sebagai jenderal di lini belakang.

3 dari 6 halaman

2. Bruno Peres

Pemain AS Roma Bruno Peres gagal mencetak gol ke gawang Young Boys pada pertandingan Grup A Liga Europa di Olympic Stadium, Roma, Italia, Kamis (3/12/2020). AS Roma melaju ke babak 32 besar Liga Europa sebagai juara Grup A usai mengalahkan Young Boys 3-1. (AP Photo/Andrew Medichini)

Sisi kanan pertahanan Roma cukup rapuh pada duel lawan United. Bruno Peres adalah orang yang bertanggung jawab atas area ini, area yang dengan mudah mampu ditembus pemain United.

Peres tidak melakukan gerakan yang cukup untuk mencegah gol kedua Cavani. Peres terkecoh dengan gerakan Cavani. Peres pun tidak berdaya dan harus melihat gawang Antonio Mirante bobol.

4 dari 6 halaman

3. Donny van de Beek

Donny van de Beek mencetak gol pertama pada laga Liga Inggris Manchester United lawan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Donny van de Beek bermain penuh pada duel melawan Roma, tapi dia gagal menunjukkan kualitas yang diharapkan. Dia sejatinya mampu mengkreasi peluang, tapi tidak cukup berbahaya.

Solskjaer mengubah peran Donny van de Beek pada babak kedua, dari winger kiri menjadi gelandang tengah. Namun, pria asal Belanda itu tetap gagal menjadi pemain yang menentukan bagi United.

5 dari 6 halaman

4. Fred

Gelandang AS Roma, Lorenzo Pellegrini berebut bola dengan gelandang Manchester United atau MU, Fred pada leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat (7/5/2021) dinihari WIB. MU tetap melaju ke final Liga Europa meski kalah 2-3 dari Roma. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Fred membuat assist yang apik untuk gol Edinson Cavani pada babak pertama. Namun, setelah itu, performa pemain asal Brasil itu nampak biasa. Fred kesulitan menghadapi permainan fisik Roma.

Fred juga terlalu agresif dan gagal melindungi lini belakang. Fred mungkin lupa bahwa tidak ada Scott McTominay di sisinya yang selalu siap meng-cover area yang ditinggalkan ketika membantu menyerang.

6 dari 6 halaman

5. Alex Telles

Pemain Manchester United Alex Telles terjatuh di lapangan saat menghadapi Real Sociedad pada pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (25/2/2021). Laga berakhir 0-0 dan MU lolos ke babak 16 besar. (AP Photo/Dave Thompson)

Alex Telles menjadi titik lemah United pada babak kedua. Semua gol United tercipta dari area yang dijaganya.

Pada gol pertama, Telles tidak mampu memblok aksi Pedro yang memberi umpan pada Dzeko. Lalu, pada gol kedua, dia kehilangan bola dengan mudah. Pada gol ketiga, dia melakukan blok yang buruk dan bola masuk ke gawang David de Gea.

 

Sumber: Squawka, MEN, Whoscored

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 07/05/2021)

Berita Terkait