PPKM Darurat Jawa-Bali, Aktivitas Persija Disetop Total

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 07 Jul 2021, 06:30 WIB
Pelatih kepala Angelo Alessio terus menggeber fisik para pemain, sembari memperkuat pemahaman para pemain akan game plan yang disiapkannya. (Foto: Dok. Humas Persija Jakarta)

Bola.com, Jakarta - Aktivitas Persija Jakarta terpaksa disetop total. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.

Pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 untuk menekan lajut penularan virus corona.

Advertisement

Sebelum PPKM Darurat, Persija Jakarta masih rutin menggelar latihan sebagai persiapan untuk Liga 1 2021 di National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan, Depok. Kini, kegiatan Macan Kemayoran itu telah ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Satu di antara poin dalam PPKM Darurat yaitu mewajibkan seluruh kegiatan olahraga untuk dihentikan sementara waktu demi mencegah penyebarluasan COVID-19.

"Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami memutuskan untuk meliburkan tim," kata Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, dinukil dari laman klub, Selasa (6/7/2021). 

"Ini demi kepentingan yang lebih besar. Kami dapat memahami keputusan pemerintah tersebut," imbuh pria yang karib dipanggil Panca tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Harapan Persija

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kiri) dan Bambang Pamungkas. (Media Persija).

Panca memastikan persiapan Persija Jakarta untuk Liga 1 tidak akan terganggu. Marko Simic dkk tetap diwajibkan berlatih secara mandiri di rumah.

"Sehingga saat latihan kembali dimulai, mereka tetap dalam keadaan bugar dan siap menyambut kompetisi," tutur Panca.

"Saya berharap kita dapat bekerja sama mencegah penularan virus ini demi kehidupan sosial dan sepak bola yang lebih baik ke depannya," terangnya.

Berita Terkait