Prediksi Starting XI Barcelona Musim 2021-2022: Calon Juara! Andalkan Tridente Baru yang Mengerikan

Ter Stegen, selain Lionel Messi, jadi pemain yang tidak tersentuh di skuad Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Kiper asal Jerman itu tampil sangat konsisten dan layak mendapat apresiasi lebih besar.

Pada musim 2021/2022, Ter Stegen akan tetap jadi andalan di bawah mistar. Walau baru saja menjalani operasi untuk pemulihan cedera, Ter Stegen diprediksi bakal jadi pilihan utama Koeman ketika kondisinya 100 persen bugar.

Musim pertama Dest bersama Barcelona berjalan dengan sangat mulus. Dest sempat kesulitan di awal, tetapi kemudian mampu beradaptasi dengan baik. Dest nampaknya akan jadi andalan untuk posisi bek kanan, menggeser Sergi Roberto.

Dest punya banyak kelebihan, terutama saat membantu menyerang. Dest juga bisa bermain untuk banyak peran dna formasi. Dest bisa jadi andalan ketika Koeman memakai formasi 3-4-3 atau 3-5-2. Dest bisa bermain sebagai wingback kanan.

Kinerja Clement Lenglet tidak cukup memuaskan pada musim 2020/2021. Dia diprediksi kehilangan posisi di starting XI. Sebagai gantinya, sudah ada pemain baru yakni Eric Garcia.

Bek berusia 20 tahun sudah diidamkan Koeman sejak musim lalu. Fakta itu menjadi tanda bahwa Eric Garcia akan langsung jadi pilihan utama. Walau performanya di Manchester City diragukan, dia tampil bagus bersama Spanyol di Euro 2020.

Pique kini sudah berusia 34 tahun. Musim lalu, Pique tidak mampu berbuat banyak ketika harus meladeni kecepatan Kylian Mbappe. Namun, Pique, masih jadi salah satu bek tengah terbaik Barcelona.

Pique punya kemampuan build-up yang bagus. Pique juga kuat dalam duel satu lawan satu. Pique punya pengalaman yang sangat dibutuhkan Barcelona. Soal kecepatan, ada Eric Garcia yang bisa membantu Pique saat berjumpa pemain seperti Mbappe.

Gerard Pique dan Eric Garcia, duet La Masia di jantung pertahanan Barcelona.

Barcelona membeli Emerson Royal yang berposisi bek kiri. Namun, nasibnya diprediksi akan lebih sering duduk di bangku cadangan. Jordi Alba masih akan jadi andalan Koeman untuk posisi bek kiri.

Jika dalam kondisi fisik yang baik, Jordi Alba adalah pilihan utama. Alba punya kemampuan menyerang yang bagus. Satu nilai plus dari eks Valencia ini adalah punya koneksi istimewa dengan Lionel Messi. Mereka bisa bertukar umpan dengan cara yang sulit ditebak lawan.

Busquets sempat dirumorkan bakal didepak Koeman pada musim 2020/2021 lalu. Akan tetapi, Busquets bekerja keras untuk bisa beradaptasi. Busquets pun tampil gemilang secara individu maupun sebagai bagian dari tim.

Busquets memang tidak punya daya jelajah yang sebaik beberapa tahun lalu. Tapi, cara Busquets membaca permainan dan melakukan distribusi bola masih belum bisa ditandingi pemain Barcelona lain. Dia sangat mungkin akan masuk starting XI andalan Koeman.

De Jong, setelah musim pertama yang sulit, bersinar di bawah Koeman musim lalu. De Jong mendapatkan peran yang memang dia inginkan. De Jong lebih banyak terlibat dalam permainan.

De Jong punya keseimbangan yang baik sebagai gelandang. Dia bisa bergerak di antara bek dan lini tengah. Namun, dia juga bisa muncul di kotak penalti dan mencetak gol. De Jong membuat lini tengah Barcelona lebih bertenaga.

Pedri mungkin akan absen pada laga-laga awal musim. Dia menjalani musim yang sangat sibuk. Begitu musim 2020/2021 usai, dia harus bertempur di Euro 2020 lalu terbang ke Jepang untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Pedri, ketika berada dalam kondisi yang bugar, dia akan mendapat satu tempat di starting XI. Pemain 18 tahun terbukti menjadi salah satu andalan Koeman musim lalu. Pedri bahkan mampu menggusur pemain senior seperti Pjanic.

Messi memang belum resmi menjadi bagian dari skuad Barcelona musim 2021/2022 ini. Akan tetapi, ketiga segala masalah beres dan dia resmi meneken kontrak, maka satu tempat di starting XI akan jadi milik Messi.

Messi dan Ronald Koeman telah saling beradaptasi dengan baik pada musim 2020/2021 lalu. Messi mulai nyaman dengan cara bermain yang diinginkan Koeman, begitu juga sebaliknya. Messi bakal tetap jadi pemain terpenting di Barcelona.

Aguero diprediksi langsung mendapat tempat di starting XI Barcelona musim 2021/2022. Dia memang tidak cukup bugar bersama Man City pada musim 2020/2021 lalu, tapi Aguero belum habis.

Aguero punya koneksi yang bagus dengan Messi. Mereka bermain bersama sejak kelompok usia di timnas Argentina. Kini, kolaborasi Messi dan Aguero akan jadi tumpuan di lini depan Barcelona.

Memphis punya kemampuan memainkan dua peran di lini depan, penyerang tengah dan kiri. Pada formasi 4-3-3-, maka peran sebagai penyerang kiri adalah yang paling ideal untuk pemain asal Belanda. Dia punya kemampuan dribel yang sangat bagus.

Namun, Memphis juga bisa menjadi duet bagi Aguero dalam formasi 4-3-1-2, dengan Lionel Messi yang bergerak dari sisi tengah dan berada di belakang dua penyerang. Opsi ini bisa jadi pilihan yang menjanjikan.

Trio MMA -Messi, Memphis, dan Aguero- bisa membuat lini depan Los Cules nampak tajam pada musim 2021/2022 ini.

Selain nama-nama di atas, Ronald Koeman juga masih punya banyak opsi di bangku cadangan. Neto bisa jadi pelapis yang cukup sepadan untuk Ter Stegen di bawah mistar.

Di lini belakang, Clement Lenglet bukan hanya menjadi bek ketiga, tapi juga bisa jadi pilihan bagus untuk formasi tiga bek bagi Koeman. Sementara, Sergio Roberto dan Emerson Royal jadi andalan di posisi bek sayap.

Beranjak ke tengah, masih ada nama Ilaix Moriba. Jika tidak pindah, dia bisa jadi pemain yang mengubah keadaan dari bangku cadangan. Lalu, masih ada Riqui Puig yang punya semangat tinggi. Jangan lupa, ada nama Miralem Pjanic juga.

Di lini serang, Koeman punya banyak opsi. Ansu Fati sudah sembuh dari cedera. Lalu, masih ada Rey Manaj yang tampil bagus di sesi pramusim. Antoine Griezmann dan Martin Braithwaite juga tidak bisa dilupakan begitu saja.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 29/7/2021)