Bola.com, Gianyar - Madura United menerima sertifikasi AFC. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu termotivasi untuk bermain di turnamen antarklub Asia.
PSSI menyerahkan sertifikat AFC Club Licensing Cycle 2021 kepada Madura United di Bali pada beberapa hari lalu. Laskar Sapeh Kerrab mengunggahnya di akun Instagram klub, @maduraunited.fc.
Sebelumnya, PSSI melakukan verifikasi AFC Club Licensing Cycle kepada para peserta BRI Liga 1 2021/2022. Sembilan klub dinyatakan lolos.
Selain Madura United, delapan tim lain yang berhak dengan sertifikasi AFC yaitu Bali United, PSM Makassar, Bhayangkara FC, Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Borneo FC.
"Ada lima aspek penting yang wajib dipenuhi klub. Kelima aspek tersebut ialah legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia, dan administrasi," kata manajer Madura United, Zainal Hudha dalam keterangan tertulisnya.
Target Juara, Bisa Tampil di Asia
Zainal Hudha baru ditunjuk menjadi manajer Madura United. Dia menggantikan posisi Rahmad Darmawan. Peran ini sempat lowong pasca pemecatan pria yang karib dipanggil RD itu pada tahun lalu.
Zainal Hudha menargetkan Madura United dapat menjadi juara di Liga 1 musim depan. Dengan begitu, Laskar Sapeh Kerrab dapat beraksi di turnamen antarklub Asia.
"Ini kehormatan sangat berarti bagi Madura United dan saya secara khusus. Sebab dengan adanya sertifikat ini, kai sudah sangat siap dengan target tinggi pada musim depan," tuturnya.
"Bagi saya, tidak ada target lain musim depan selain menjadi juara. Energi juara ini harus kami jaga. Karena saya setuju dan percaya bahwa Madura United punya DNA juara," terangnya.