Nasib Kok Gini Amat Ya : Incaran MU dan 6 Bintang Barcelona yang Bakal Diobral ke Pasar

Aubameyang yang baru bergabung dari Arsenal pada Februari lalu rencananya akan kembali ke Inggris dan bermain untuk Chelsea. Sementara itu, eks incaran MU, Frenkie de Jong, belum memiliki informasi akan ke mana.

Sebenarnya, Pelatih Barcelona, Xavi tak menginginkan kepergian Aubameyang. Maklum, sang bomber berusia 33 tahun tersebut sudah masuk dalam skema utama El Barca.

Auba akan mendapatkan kesempatan menunjukkan ketajaman ketika bertandem dengan Robert Lewandowski. Namun, Xavi ahrus mengalah sebab manajemen Blaugrana masih berkutat dengan krisis keuangan yang derdampak kepada gaji pemain musim 2022/23.

Selain Chelsea, Manchester United juga berminat mendatangkan Aubameyang ke Old Trafford. Tak hanya Aubameyang, MU dan Chelsea bakal berusaha mendatangkan Frenkie de Jong.

Pada sisi lain, striker Martin Braithwaite bertekad tetap bertahan di Camp Nou, meski mendapat banyak tawaran dari klub lain. Striker berusia 31 tahun itu ngotot agar Barca melunasi pembayaran dua tahun sisa kontraknya, sebelum keluar dari Catalunya.

Sergino Dest sendiri tak punya banyak pilihan selain memang harus pergi. Soalnya, pemain bertahan ber-KTP Amerika Serikat itu tak lagi menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.

Bagaimana dengan Memphis Depay?. Pemain internasional Belanda ini selangkah lagi merapat ke Juventus. Bianconeri memang tengah mencari sosok bomber pengganti Alvaro Morata yang dipulangkan ke Atletico Madrid.

Satu yang menarik justru apa yang dialami Samuel Umtiti. Bek yang sudah memperkuat Tim Catalan sejak 2016 itu sudah bulat hati meninggalkan Camp Nou. Tapi Umtiti harus panjang sabar, mengingat klub-klub lain berpikir dua kali untuk merekrutnya sebab kelahiran 14 November 1993 tersebut rentan cedera.

Sementara itu, hasil imbang melawan Rayo Vallecano dalam pertandingan pembuka La Liga pada Sabtu (13/8), Barcelona mengalami awal yang mengecewakan untuk musim 2022/23. Hasil imbang tidak hanya membuat Barca kehilangan dua poin penting tetapi juga berimbas pada rekor yang tidak diinginkan Xavi.

Sekarang, Xavi memiliki persentase kemenangan terburuk dari semua manajer Barca dalam 20 tahun terakhir. Saat ini, angka kemenangan Xavi mencapai 52,63 persen setelah 38 pertandingan. Di bawah Xavi, Barca hanya menang 20 kali, 10 hasil imbang, dan kalah delapan kali.

Dua pelatih sebelumnya, yakni Ronald Koeman (58,21%) dan Quique Setien (64%) memiliki performa yang membuat mereka lebih baik dari Xavi. Kini, publik pecinta Barcelona bakal menanti realisasi dari kemungkinan 'bedol desa' dan harapan meraih hasil bagus di bawah naungan Xavi.