Bola.com, Bandung - Persiapan matang terus dilakukan Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung jelang pertandingan menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (2/10/2022).
Duel Persib kontra Persija memang sangat ditunggu para pencinta sepakbola Indonesia. Sebab, laga kedua tim selalu menghadirkan cerita menarik.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan kepolisian untuk membahas persiapan keamanan dilaga nanti.
Dalam rapat tersebut, Persib dan kepolisian sepakat penerapan sistem penjualan tiket serta pengamanan tetap sama seperti laga-laga sebelumnya.
Masih Secara Online
Di mana penjualan tiket sepenuhnya dilakukan secara online melalui Persib Apps dan website Persib. Pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP tetap diberlakukan.
"Persiapan kemarin kita sudah rapat dengan Polrestabes dan jajarannya, jadi ditegaskan juga di situ bahwa semua sistem baik dari penjualan tiket maupun pengamanan semua dipastikan sama seperti pertandingan sebelumnya,"ujar Teddy saat dihubungi wartawan, Rabu (21/9/2022).
Syarat Wajib
Kemudian, bobotoh yang akan membeli tiket harus sudah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster. Sebab, pembeli tiket terintegrasi langsung dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kemudian semua juga harus booster dan untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan (tiket) secara kolektif, itu juga ditegaskan dalam rapat kemarin. Harus tetap masing-masing," terang Teddy.
Lokasi Penukaran Tiket
Untuk penukaran tiket, kata Teddy, kemungkinan akan ada penambahan lokasi. Namun, yang pasti penukaran tiket dilakukan di markas militer.
"Terus untuk tempat penukaran tiket ke gelang penanda kemungkinan akan ada penambahan lokasi disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual," katanya.
"Penukaran harus ditempat militer karena belajar dari pengalaman kemarin di progresif jadi dari pihak kepolisian menyarankan harus di tempat militer," tambahnya.
Jumlah Tiket yang Disediakan
Pada pertandingan nanti, Teddy mengatakan Panpel akan mencetak tiket sebanyak 28 ribu. Ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Izinnya sesuai dengan PPKM level 1 yaitu 75 persen dari kapasitas stadion, jadi sekitar 28 ribu lah yang bakal dijual," ucapnya.