Bola.com, Jakarta - Amerika Selatan merupakan eksportir pesepak bola terbesar di dunia. Tak hanya di Eropa, pemain-pemain Latin ini juga menjangkau sepak bola Asia, termasuk yang tampil dalam kompetisi BRI Liga 1 di Indonesia.
Pada musim ini, mereka kembali mendominasi daftar pemain asing di BRI Liga 1. Dari 72 pemain asing, nyaris setengahnya berasal dari Amerika Selatan yang terbagi dari dua negara saja, yakni Brasil (29) dan Argentina (5).
Bukan tanpa alasan pemain latin ini begitu diminati di tanah air. Dengan kemampuan olah bola yang prima dan pemahaman teknis di atas rata-rata, mereka menjadi andalan di masing-masing lini, termasuk di bawah mistar.
Pun jika kita menengok daftar pencetak gol sementara, pemain Latin ini begitu perkasa. Beberapa nama baru juga terbukti mampu moncer pada musim debutnya di sepak bola Nasional.
Lantas dari deretan ekspatriat tersebut, siapa saja yang tampil menonjol hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023? Berikut ulasan selengkapnya:
Matheus Pato (Brasil/Borneo FC Samarinda)
Matheus Pato sempat diragukan kemampuannya pada awal kehadirannya. Pemain yang bermain untuk Borneo FC Samarinda ini gagal mencetak gol dalam dua pertandingan perdana timnya di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Namun, sejak saat itu ia tak pernah menengok ke belakang lagi. Gol demi gol dibuatnya untuk membawa Borneo FC melangkah ke partai puncak. Sayangnya, enam gol yang dicetaknya tak cukup untuk membawa pulang gelar yang jatuh ke tangan Arema FC.
Meski begitu, penampilan hebatnya berlanjut di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Pemain berusia 27 tahun itu telah menyumbangkan sembilan gol dalam 10 penampilannya.
David da Silva (Brasil/Persib Bandung)
Persib Bandung boleh terseok-seok di BRI Liga 1 pada awal musim. Namun, David da Silva seolah menjadi oase dari buruknya performa tim pada awal kompetisi.
Penyerang asal Brasil ini memang bukan nama baru di belantika sepak bola Indonesia. Selama bermukim di Indonesia, ia telah mencetak lebih dari 50 gol di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Sembilan gol yang dibuatnya berhasil membantu Persib stabil di papan tengah. Bersama Matheus Pato, ia tercatat menjadi top scorer kompetisi sejauh ini.
Ramiro Fergonzi (Argentina/Persita Tangerang)
Penyerang Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi, memiliki atribut yang lebih lengkap ketimbang dua penyerang sebelumnya. Tak hanya jago mencetak gol, ia juga tercatat di puncak daftar pencetak assist dengan sumbangsih 5 assist bagi timnya.
Peran spesial yang diberikan pelatih Angel Alfredo Vera memungkinkan dirinya menjadi tumpuan serangan timnya. Tidak hanya menunggu di kotak penalti, ia sering berkeliaran bahkan hingga area permainan sendiri untuk mengawali serangan.
Kemampuan dalam membuka ruang bagi rekannya membuatnya menjadi striker yang komplet. Sangat sulit bagi pemain belakang lawan menghadapi tipe striker seperti Ramiro.
Lulinha (Brasil/Madura United)
Cedera yang cukup lama tidak membuat publik lupa akan kehebatannya di depan gawang. Sebagai seorang debutan, ia berhasil membuat fans Madura United terpana saat mencetak hattrick ke gawang Barito Putera pada laga perdana musim ini.
Gol berkelas ke gawang Persib Bandung dan Persebaya Surabaya membuktikan dirinya bukan penyerang sembarangan. Penyerang jebolan Corinthians ini terbukti merupakan pemain hebat dalam laga-laga besar.
Setelah kembali dari cedera, ia pun nyaris menjadi penentu kemenangan ke gawang Persija Jakarta. Sayangnya, wasit sudah terlebih dahulu meniup peluit panjang sebelum ia meneruskan bola liar ke gawang kosong.