Bola.com, Paris - Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, harus meninggalkan duel kontra Nantes pada laga lanjutan Ligue 1 musim ini, Minggu (15/3/2021). Di Maria terpaksa menyudahi laga lebih awal karena rumahnya disatroni kawanan perampok.
Winger Timnas Argentina itu ditarik keluar pada babak kedua setelah Direktur Olahraga PSG, Leonardo, memberi tahu pelatih Mauricio Pochettino soal insiden tersebut.
Baca Juga
Foto: Aksi Unik Suporter FC Metz di Liga Prancis, Berikan Dukungan untuk Tim di Liga Lain hingga Bentangkan Spanduk Ghostbusters
Cerita Dokter Persita saat Nonton Langsung Duel Raksasa Prancis AS Monaco Vs PSG di Stade Louis II: Datang ke Stadion Bareng Fans Minamino
Menarik Minat Banyak Klub Besar Eropa, Bek Muda Lille Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Advertisement
Pochettino langsung menarik Angel Di Maria keluar lapangan dan mengawal eks pemain Real Madrid itu ke ruang ganti. Setelahnya, menurut L'Equipe, Leonardo yang berbicara dengan Di Maria soal musibah tersebut.
Menurut laporan RMC, ternyata keluarga Di Maria sedang berada di rumah saat perampokan itu terjadi. Kabarnya istri dan anak-anak sang pemain sempat jadi tawanan para perampok.
RMC bahkan mendeskripsikan penyanderaan tersebut "sangat kejam". Belum ada informasi pasti apakah keluarga Di Maria sampai terluka.
Perampokan ini pun sangat profesional. Menurut Le Parisien, keluarga Angel Di Maria yang sedang berada di lantai bawah tidak mendengar pergerakan perampok di lantai atas sampai terlambat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Marquinhos Juga Jadi Korban
Nahasnya bukan hanya Angel Di Maria yang jadi korban perampokan. Pada saat yang sama, rumah Marquinhos juga jadi sasaran perampok, meski belum ada informasi lanjutan.
Kasus perampokan ini benar-benar jadi masalah PSG selama sekitar dua tahun terakhir. Di Maria dan Marquinhos hanyalah korban terbaru.
Advertisement
Sebelumnya sudah ada kasus Sergio Rico, Thiago Silva, Eric Maxim Choupo Moting, dan beberapa pemain lainnya.
Sumber: RMC, Le Parisien, GFFN
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 15/03/2021)
Advertisement