Bola.com, Bangkalan - Madura United tercatat menjadi klub yang menyumbangkan paling banyak pemain ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Dari 27 nama yang dirilis PSSI, lima di antaranya merupakan pemain Laskar Sape Kerrab.
Klub Liga 1 biasanya merasa kurang nyaman dengan pemanggilan ke Timnas Indonesia. Sebab, itu bisa mengganggu agenda klub. Apalagi, klub kini juga dijadwalkan bakal mengikuti Piala Presiden 2019 yang dimulai 2 Maret, sedangkan TC dilakukan 6-21 Maret 2019.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong: Jelas Kita Bisa Masuk Final
Kita Bikin Romantis..Pratama Arhan Peluk Azizah Salsha Lama Banget Setelah Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Namun, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, justru bersyukur melihat pemainnya bisa berkontribus untuk negara. Pemain Madura United yang mendapat pemanggilan pelatih Simon McMenemy, ke TC Timnas Indonesia kali ini adalah Muhammad Ridho Djazulie, Fachruddin Aryanto, Zulfiandi, Greg Nwokolo, dan Andik Vermansah.
"Madura United memang untuk Indonesia. Kami sudah siap dengan segala risikonya jika pemain dipanggil ke Timnas Indonesia karena puncak prestasi dari pemain adalah memperkuat Timnas negaranya," kata pria yang akrab disapa AQ itu.
Sejak tim Madura United terbentuk awal musim ini, sudah banyak yang menduga bakal ada banyak pemain yang ke Timnas Indonesia. Selain skuat senior, mereka masih memiliki beberapa nama yang dikenal membela timnas level usia.
Seperti Syahrian Abimanyu dan Kadek Raditya Maheswara, yang dikenal sebagai pemain Timnas Indonesia U-19. Lalu, masih ada Satria Tama yang kini juga disibukkan bersama Timnas Indonesia U-22.
Belum lagi, sebenarnya ada tiga pemain Madura United lagi yang tercatat juga pernah berseragam Timnas Indonesia, namun kali ini tidak dipanggil. Mereka adalah Alfath Faathier, Beto Goncalves, dan Slamet Nurcahyo.