Sukses


Timnas Indonesia Vs Malaysia: 400 Suporter Tim Tamu Menyambangi SUGBK

Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia dipastikan tidak akan berjuang sendirian tatkala menantang Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019). Sekitar 400 pendukung tim berjulukan Harimau Malaya itu bakal menyambangi ibu kota.

PSSI mengalokasikan 3.500 dari total 66.433 tiket partai pertama Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2022 tersebut kepada pendukung Timnas Malaysia. Menurut laporan terakhir, hanya 400 tiket yang terjual.

PSSI mendapatkan laporan dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) per Rabu (4/9/2019), bahwa 400-an suporter Timnas Malaysia akan hadir di SUGBK.

"Tiket untuk pendukung Timnas Malaysia menurut laporan hanya terjual 400 lembar," kata Gatot Widakdo, Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, kepada Bola.com, Rabu (4/9/2019).

"Nantinya, mereka (pendukung Timnas Malaysia) akan dikawal ketat kepolisian saat dan di dalam SUGBK," tutur Gatot.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Harapan Kiper Timnas Malaysia

Kiper Timnas Malaysia, Farizal Marlias, berharap suporter timnya tak gentar satu tribune dengan pendukung Timnas Indonesia. Mengingat, dukungan suporter akan menjadi motivasi ekstra bagi mereka untuk mencuri poin.

"Kami sudah menjalani persiapan yang baik. Kami berharap besok jadi pertandingan yang bagus, dan berharap hasil yang baik dari pertandingan besok. Kami berharap suporter Timnas Malaysia juga hadir untuk mendukung kami," imbuh Farizal.

"Bagaimana pemain, persiapan pemain untuk bermain di SUGBK, dan pemain juga sudah biasa dengan tekanan seperti itu. Di Liga Malaysia juga banyak suporter di setiap klub. Saya pikir tidak akan jadi masalah, untuk menghadapi ribuan suporter itu (di SUGBK). Yang penting kami sudah bisa dan siap untuk mengantisipasi itu," tutur Farizal.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer