Sukses


Shopee Liga 1: Perubahan Jadwal Pertandingan Tak Pengaruhi Persiapan Panpel PSS

Bola.com, Sleman - PT LIB melakukan perubahan jadwal pertandingan pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. PSS Sleman menjadi satu dari sejumlah klub yang mengalami perubahan jadwal pada laga pembuka pekan keempat, Kamis (1/10/2020).

Memang tidak ada perubahan lokasi dan waktu pertandingan, yaitu tetap diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, dengan jadwal sepak mula pada pukul 18.30 WIB. Hanya saja, lawan PSS diganti dari Persebaya Surabaya ke Persik Kediri.

Hal itu membuat panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman kembali menggelar koordinator dengan berbagai pihak terkait. Terutama berkaitan dengan izin keamanan oleh kepolisian DIY.

"Karena ada perubahan jadwal tim yang akan bertanding, maka kami harus berkoordinasi kembali dengan pihak keamanan dalam hal ini Polda DIY," kata Tri Mulyanta kepada Bola.com, Senin (28/9/2020).

Hal yang dimaksudnya adalah persiapan yang tidak jauh berbeda sebelum adanya perubahan jadwal. Yakni saat PSS menjamu Persebaya Surabaya yang perlu pengamanan tidak biasa.

Terlebih penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat lantaran pandemi COVID-19 belum berakhir, hingga melarang adanya penonton dan suporter datang ke stadion. Diketahui Persebaya memiliki suporter yang sangat fanatik dan berpotensi tetap datang ke Sleman.

"Sebenarnya secara garis besar sama saja persiapannya, tapi lebih pada koordinasi terkait jumlah personel keamanan yang mungkin tak sebanyak saat lawan Persebaya," bebernya.

"Seperti personel keamanan nanti paling sekitar 350 personel gabungan. Nah untuk laga normal sebelum pandemi itu bigmatch seperti lawan Persebaya, Persija, Persib, hingga PSIS bisa sampai 1.400-1.600 personel keamanan," kata Tri Mulyanta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Tetap Siaga

Walaupun lanjutan pekan keempat nanti PSS Sleman tidak jadi menjamu Persebaya, kesiagaan panpel tetap diberlakukan. Karena Persebaya tetap bermain di Stadion Maguwoharjo saat meladeni tuan rumah Barito Putera, Minggu (4/10/2020).

"Bagaimanapun panpel lokalnya tetap kami. Intinya pertandingan tetap tidak boleh dihadiri penonton dan suporter. Kalau pun ada nanti kami akan usir untuk menjauh dari stadion," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Dapat Izin dari Polri

Sementara itu, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono mengatakan pihaknya tidak dapat menerbitkan izin keramaian untuk lanjutan Liga 1 dan Liga 2. Peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi penyebabnya.

"Terkait gelaran PT Liga Indonesia Baru, yaitu Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan berbagai pertimbangan," kata Argo Yuwono.

Di sisi lain, PSSI dan PT LIB masih belum mengambil keputusan terkait tak keluarnya izin dari kepolisian untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2. PSSI dan PT LIB langsung menggelar rapat darurat untuk kelanjutan kompetisi.

Video Populer

Foto Populer