Bola.com, Bandung - Persib Bandung memaknai Piala Menpora sesuai esensi turnamen pramusim pada umumnya. Pangeran Biru, julukannya, menolak mengejar target juara.
Bagi Robert Alberts, pelatih Persib Bandung, Piala Menpora adalah sarana untuk mencari kebahagiaan para pemainnya setelah setahun absen bermain sepak bola.
Baca Juga
Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Tertutup dan Tidak Live TV? Ini Jawaban PSSI
Kegembiraan Pecah Setelah Komang Ayu Pastikan Indonesia Ke Final Piala Uber 2024: Tangis Haru dan Kibarkan Bendera di Tengah Lapangan
Profil Guinea U-23, Raja Terakhir yang Harus Disingkirkan Timnas Indonesia U-23 Demi Dapatkan Tiket ke Olimpiade 2023
Advertisement
Robert Alberts mendaftarkan 23 nama untuk Piala Menpora. Dari jumlah itu, semua pemain kebagian jatah bertanding sepanjang babak penyisihan Grup D.
"Kami datang ke sini untuk bermain sepak bola. Kami membawa 23 pemain dan seluruhnya sudah bermain," kata Robert Alberts dinukil dari laman Persib Bandung.
"Itulah yang menjadi target kami ketika bermain di Piala Menpora, agar semua pemain bisa menikmati bermain sepak bola lagi," tutur pelatih asal Belanda itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Terwujud, Kiprah Jalan Terus
Hebatnya, target Robert Alberts itu tidak mengganggu eksistensi Persib Bandung di Piala Menpora. Perjalanan Pangeran Biru masih melaju mulus.
Kebijakan rotasi yang diterapkan Robert Alberts di babak penyisihan tidak berpengaruh banyak bagi Persib Bandung. Febri Hariyadi dan kawan-kawan tetap berhasil menjuarai Grup C tanpa dinodai kekalahan.
Advertisement
Status penguasa Grup C membuat Persib Bandung melangkah ke perempat final Piala Menpora. Pangeran Biru masih menunggu lawan dari runner-up Grup C yang masih memainkan babak penyisihan.
Advertisement