Sukses


Legenda Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong Tidak Pergi, Jangan Sampai Seperti Vietnam

Bola.com, Jakarta - Publik pencinta sepak bola nasional sedang ramai membicarakan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Durasi kerja arsitek asal Korea Selatan itu bersama Tim Garuda akan selesai pada akhir Juni 2024.

Artinya, sisa pengabdian Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia tinggal tiga bulan saja. Saat ini, PSSI mau memperpanjang kontrak Shin, namun ada syarat yang diajukan.

Shin Tae-yong wajib membawa Timnas Indonesia U-23 melaju sampai delapan besar di Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei mendatang. Hal ini tentu membuat banyak pendukung Timnas Indonesia resah.

Legenda Timnas Indonesia, Hanafing, mengingatkan peran penting Shin Tae-yong yang memberikan dampak positif sejak direkrut pada akhir Desember 2019.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Semakin Meningkat

Shin Tae-yong tercatat membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran final sampai menembus 16 besar Piala Asia 2023. Lalu, Timnas Indonesia U-23 juga untuk kali pertama masuk Piala Asia U-23 pada 2024.

"Shin Tae-yong ini sudah menunjukkan kinerjanya dengan membawa Timnas Indonesia semakin meningkat. Konsep bermain yang diterapkannya cukup bagus, jadi memang diperlukan oleh timnas kita," kata Hanafing.

Hanafing bukan tanpa sebab memberi argumen itu. Dia tercatat pernah membela Timnas Indonesia dan mempersembahkan medali emas SEA Games 1991. Sejak saat itu hingga sekarang, hanya Shin Tae-yong memberi perkembangan positif untuk Tim Merah putih.

 

3 dari 5 halaman

Jangan Sampai Seperti Vietnam

"Makanya, akan jadi tanda tanya kalau sampai dia pergi. Nanti, kita bisa seperti Vietnam, setelah ditinggal Park Hang-seo, performa tim langsung menurun drastis," ujar Hanafing kepada Bola.com.

"Saya harap Shin Tae-yong tetap di Timnas Indonesia untuk jangka waktu lama," sambungnya.

Ungkapan Hanafing itu merujuk pada kontribusi Park Hang-seo untuk Timnas Vietnam. Park bersama Vietnam U-23 berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 dan 2021. Lalu, arsitek asal Korea Selatan itu juga memberikan titel juara Piala AFF 2018.

 

4 dari 5 halaman

Timnas Vietnam Tak Lagi Garang

Baru pada Maret 2023 lalu, Philippe Troussier mengambil alih Timnas Vietnam dan memperlihatkan gaya main Vietnam tidak segarang sebelumnya.

Tim yang dijuluki Golden Star Warriors itu bahkan sudah tiga kali beruntun menelan kekalahan saat berjumpa Timnas Indonesia.

Terakhir, Vietnam dipermalukan 0-3 Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi (26/3/2024). Vietnam juga mengalami penurunan ranking FIFA dari posisi 94 menjadi ke-105 saat ini, hingga akhirnya membuat Troussier dipecat.

 

5 dari 5 halaman

Pola Permainan Makin Oke

Mantan rekan setim Hanafing, Ferril Raymond Hattu, juga memberikan pendapat yang sama soal perkembangan kontrak Shin Tae-yong.

"Kita semua sudah melihat ada pola permainan yang semakin baik di bawah arahan Shin Tae-yong. Dia juga yang memilih pemain-pemain keturunan yang akhirnya jadi WNI," ucap Ferril, yang merupakan kapten Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991.

"Pemain naturalisasi itu sudah paham dengan konsep mainnya. Kalau nanti Shin Tae-yong pergi, tentu ada risiko yang terjadi. Saya pikir Shin Tae-yong wajib tetap di timnas kita sampai beberapa tahun ke depan," tuturnya.

Sampai sekarang, keputusan PSSI tidak berubah. Menpora juga sepakat bahwa keputusan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong akan dilakukan setelah Piala Asia U-23 2024.

Video Populer

Foto Populer