Rahasia Di Balik Transformasi Tubuh Mohamed Salah yang Menakjubkan

Bola.com, Jakarta - Pemain asal Mesir, Mohamed Salah tampil mengesankan selama dua setengah musim berseragam Liverpool. Pemain berusia 27 tahun itu menjelma menjadi mesin gol The Reds di berbagai ajang yang diikuti.

Hingga kini, eks pemain Chelsea itu total sudah mencatatkan 133 penampilan dengan mengemas 86 gol dan 37 assist bersama Liverpool. Statistik bersama The Reds tersebut menjadi yang terbanyak di antara klub lain yang pernah dibela Salah.

Sementara musim ini, Salah sudah mencetak 15 gol dan delapan assist di semua kompetisi bersama Liverpool. Ketajaman Salah tersebut bisa dibilang cukup mengejutkan.

Alasannya, Salah bukanlah pemain yang berposisi striker murni. Selain itu, Salah tak tampil gemilang saat membela klub Premier League lainnya, Chelsea.

Bersama Chelsea, Salah hanya mencatatkan 19 penampilan dengan menyumbang dua gol dan empat assist di semua kompetisi. Namun, saat ini bersama Liverpool, Salah merupakan sosok yang menakutkan bagi pemain belakang lawan.

Selain evolusi permainan, tubuh Mohamed Salah juga bertransformasi menjadi lebih besar dan berotot. Salah pun mengungkapkan rahasia di balik kebugarannya.

"Biasanya, saya bangun pagi-pagi untuk mengikuti pelatihan yang dimulai pagi di sore hari. Kemudian, saya datang ke sini untuk pemulihan selama hampir dua jam. Terapi cedera atau pijatan tertentu untuk mengurangi masalah dalam tubuh, ujar Mohamed Salah, seperti dilansir Give Me Sports, Senin (20/1/2020).

"Setelah itu, saya pergi ke pusat gym klub yang merupakan opsional untuk pemain. Saya juga melakukan peregangan dan pemulihan lagi selepas latihan. Akhirnya, saya pergi ke kolam renang klub atau bersama Macca (anak perempuan) di rumah. Saya menyelesaikan semua kegiatan ini sekitar 7 atau 8 malam."

"Latihannya tidak terlalu lama tapi saya memperpanjang latihan agar siap untuk pertandingan mendatang. Saya mengatur seluruh proses tersebut bersama pelatih karena dia memiliki program latihan," tambahnya.

Begitu kira-kira rahasia di balik performa serta rutinitas kebugaran yang membuat Mohamed Salah bertransformasi menjadi lebih baik.