Bola.com, Jakarta - FIFA disebut-sebut tengah merancang perubahan peraturan baru buat Premier League sedianya kembali digulirkan. Kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu diperbolehkan melakukan lima kali pergantian pemain.
Tak cuma musim ini, peraturan itu juga akan berlaku pada musim 2020-2021. Dilansir dari Mirror, keputusan masih menunggu izin dari Asosiasi Perancang Peraturan Sepak Bola Internasional (IFAB).
Baca Juga
Jelang Perebutan Peringkat ke-3 Piala Asia U-23, Kata Pengamat Bola Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Harus Buang Trauma Agar Bisa Jegal Irak
Liga Indonesia Wajib Belajar dari Sistem Kompetisi Uzbekistan: Masif Banget! 5 Tier, Banyak Turnamen, Pabrik Pemain Lokal Berkualitas
Peluang 50-50! tapi Timnas Indonesia U-23 Punya Modal untuk Kalahkan Irak dan Segel Tiket Olimpiade 2024
Advertisement
Premier League masih menyisakan 92 pertandingan lagi, dan kabar menyebutkan kalau tiap klub bisa bertanding tiga kali dalam satu pekan. Kondisi ini dinilai berbahaya dari segi kesehatan.
Oleh karena itu, selepas risiko corona berkurang dan Premier League kembali berjalan, FIFA akan membolehkan lima kali pergantian pemain.
Ada pun secara detail, tiga slot pergantian pemain bisa dilakukan kapan saja selama 90 menit. Sementara, dua pergantian pemain hanya bisa dilakukan saat jeda pertandingan guna mencegah adanya taktik time wasting atau buang-buang waktu.
FIFA tak cuma mengajukan peraturan ini buat Premier League, tapi juga Bundesliga. Kedua operator liga itu boleh menerapkannya, boleh juga tidak.
Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keselematan Pemain Nomor 1
Peraturan ini, seperti sudah disebutkan di awal, dilakukan agar mengurangi kans pemain mengalami cedera karena harus melakoni jadwal padat.
"Saat kompetisi dilanjutkan kembali, pemain akan menjalani jadwal padat daripada biasanya," ujar juru bicara FIFA dilansir dari Mirror.
Advertisement
"Keselamatan pemain menjadi prioritas utama FIFA. Dengan intensitas bertanding yang padat, pemain rentan cedera," katanya lagi.
Sumber: Mirror
Advertisement