Bola.com, Jakarta - Dua setengah musim sudah Ole Gunnar Solskjaer menduduki kursi kepelatihan Manchester United. Pria berkebangsaan Norwegia itu ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho yang dipecat pada tahun 2018 lalu.
Solskjaer kerap membuat publik, terutama fans setia the Red Devils, mengernyitkan dahi. Namun belakangan ini, euforia terlihat dari wajah mereka mengingat Solskjaer membantu MU bertengger di papan atas klasemen Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum menghadapi Liverpool pada akhir pekan kemarin, Solskjaer sudah mendampingi Manchester United dalam 118 laga. Lantas, bagaimana kiprahnya sebagai pelatih the Red Devils sejauh ini?
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, paling pas untuk dijadikan patokan. Pria asal Jerman tersebut dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di Inggris saat ini mengingat dirinya berhasil membawa the Reds juara Premier League musim lalu.
Hampir sama seperti Solskjaer, Klopp juga sempat mengalami kesulitan pada tahun-tahun perdananya bersama Liverpool. Itulah sebabnya mengapa eks nahkoda Borussia Dortmund tersebut cocok untuk dijadikan patokan karier Solskjaer saat ini di Manchester United.
Berikut informasi selengkapnya, seperti yang disadur dari Planet Football.
Video
Statistik Ole Gunnar Solskjaer
Laga: 118
Kemenangan: 67
Advertisement
Imbang: 23
Kalah: 28
Gol: 217
Kebobolan: 123
Clean sheet: 44
Rata-rata poin per laga: 1.89
Presentase kemenangan: 56.8%
Presentase kekalahan: 23.7%
Gol per laga: 1.83
Kebobolan per laga: 1.04
Advertisement
Statistik Jurgen Klopp
Laga: 118
Kemenangan: 60
Advertisement
Imbang: 34
Kalah: 24
Gol: 216
Kebobolan: 128
Clean sheet: 42
Rata-rata poin per laga: 1.81
Presentase kemenangan: 50.8%
Presentase kekalahan: 20.3%
Gol per laga: 1.83
Kebobolan per laga: 1.08
Kesimpulan
Menilik statistik di atas, torehan Solskjaer dalam 118 laga pertamanya bersama Manchester United hampir sama seperti Jurgen Klopp. Walaupun secara keseluruhan Klopp tak terlihat secemerlang mantan pelatih Molde FK tersebut.
Menariknya, catatan rata-rata gol per laga dari masing-masing pelatih sama persis. Ini menunjukkan kalau strategi counter-attack yang kerap dimainkan Solskjaer sama berbahayanya dengan skema gegenpressing terapan Klopp.
Advertisement
Malahan, kalau melihat rata-rata kebobolannya, taktik counter-attack terapan Solskjaer menujukkan stabilitas yang melebihi gegenpressing ala Klopp. Menarik untuk dilihat seberapa besar Manchester United di tangan Solskjaer di masa depan nanti.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 20/1/2021)
Advertisement