Sukses


Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya

Bola.com, Jakarta - Mengalami ingus berdarah atau mimisan kerap kali membuat orang panik. Pasalnya, kondisi tersebut menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan di tubuh.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa pandang usia. Mimisan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi keluarnya darah dari dalam hidung.

Darah tersebut bisa keluar akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada permukaan dalam rongga hidung. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah epistaksis.

Penyebab ingus berdarah sebenarnya bermacam-macam. Itulah mengapa, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

Berikut penyebab ingus berdarah dan cara mengatasinya, disadur dari Klikdokter, Sabtu (19/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya

Trauma pada Rongga dalam Hidung

Trauma atau cedera pada pembuluh darah hidung merupakan satu di antara penyebab mimisan. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menggosok atau mengorek hidung terlalu kencang.

Perlu diketahui bahwa hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang sensitif. Jadi, jika Anda mengorek hidung terlalu kencang, pembuluh darah tersebut bisa pecah sehingga menyebabkan ingus bercampur darah. Hal yang sama juga bisa Anda alami jika hidung terkena benturan terlalu keras.

Hidung Kering

Kondisi hidung yang terlalu kering dapat pula menjadi satu di antara penyebab mimisan. Risiko ini akan makin tinggi jika Anda sering mengorek hidung, yang pada dasarnya sudah mengalami kekeringan.

Hidung kering biasanya terjadi akibat terlalu lama berada di ruangan yang dingin atau panas, terpapar debu, dan kurang minum air putih.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah yang terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab ingus berdarah. Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sesuai penyakit yang dialami.

3 dari 4 halaman

Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya

Pilek dan Alergi

Adanya pilek dan alergi juga bisa menjadi penyebab hidung berdarah. Pilek dan alergi musiman bisa membuat saluran hidung membengkak sehingga ingus menumpuk pada rongga hidung.

Kondisi tersebut menyebabkan hidung mampet sehingga memicu keinginan seseorang untuk mengeluarkan ingus secara paksa.

Jika hal ini terus dilakukan, tidak heran jika pembuluh darah pada rongga hidung akan pecah sehingga menyebabkan keluarnya ingus bercampur darah.

Obat-obatan Tertentu

Obat pengencer darah seperti heparin dan warfarin sering digunakan untuk menangani penyakit tertentu, misalnya penyakit jantung atau stroke. Saat menggunakan obat tersebut, keluarnya ingus berdarah dari dalam hidung mungkin akan lebih sering terjadi.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain yang bisa memperburuk kondisi ingus berdarah, jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis.

Leukemia

Leukemia atau kanker darah akan menyebabkan gangguan pada berbagai komponen darah, seperti trombosit. Kadar trombosit yang rendah akan meningkatkan risiko perdarahan.

Adapun gejala yang identik dengan leukemia, yaitu rasa lelah berlebih, badan lemas, sakit kepala, sesak napas, kulit pucat, mudah infeksi, demam, mudah memar atau berdarah, sering mimisan, gusi rentan berdarah, nyeri sendi atau tulang, dan pembengkakan di perut.

4 dari 4 halaman

Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya

Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi ingus berdarah atau mimisan harus disesuaikan dengan penyebab dari keluhan tersebut. Contoh, penyebab Anda mengalami ingus berdarah adalah trauma. Maka, cara mengatasi ingus bercampur darah sebagai berikut:

  • Duduk tegak dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada.
  • Condongkan tubuh ke arah depan, dengan posisi kepala tetap tegak (tidak menengadah).
  • Embuskan napas perlahan dari hidung, agar darah bisa keluar.
  • Tekan bagian lunak hidung, dan embuskan napas perlahan (seperti akan mengeluarkan ingus). Pada fase ini, Anda dianjurkan untuk menarik napas lewat mulut.
  • Jika darah sudah berhenti, berikan kompres dingin di hidung dan area pipi.

Pada kasus yang parah, penanganan ingus berdarah tidak cukup hanya dilakukan dengan cara tersebut. Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk menegakkan diagnosis dan penentuan terapi yang paling tepat untuk kondisi ingus bercampur darah.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/10/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer