Sriwijaya FC Emoh Parkir Bus saat Jajal Perseru

Palembang - Para pemain Sriwijaya FC sudah melupakan kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta pada akhir pekan lalu. Kini mereka mulai fokus mempersiapkan ke laga penting selanjutnya melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, (14/10/2017). Posisi Laskar Wong Kito masih rawan di jajaran papan tengah.

Laga di pekan 29 kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 ini akan sangat berat bagi Laskar Wong Kito karena akan dimainkan kandang lawan yang terkenal angker bagi tamu.

Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengaku  sangat serius menatap laga ini dan tidak ingin kehilangan poin nantinya.

Sriwijaya FC kini masih tercecer di posisi 12 klasemen sementara. Alberto Goncalves dkk. mengoleksi 34 poin dari 28 pertandingan. Mereka hanya unggul sebiji angka saja dari Persela Lamongan yang ada di bawahnya.

Persiapan matang pun dilakukan sejak Senin (9/10/2017). Mereka tetap berlatih, meskipun lapangan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya diguyur hujan deras.

“Saya senang karena semua pemain terlihat antusias berlatih. Kemenangan atas Persija sudah kami lupakan karena melawan Perseru nanti tidak akan mudah, perlu kerja keras dua kali lipat jika ingin meraih target nantinya,” ujar Hartono.

Menurutnya, melawan Perseru pihaknya juga telah mengajukan permintaan ke jajaran manajemen agar diberikan waktu berangkat lebih awal. “Sebelumnya, kami selalu berangkat tandang H-2 pertandingan, kini karena jarak ke Serui sangat jauh dan belajar dari musim sebelumnya, kami akan lebih awal sehari dari biasanya,” bebernya.

Faktor cuaca yang diprediksi akan cukup berbeda dengan Palembang akan jadi salah satu perhatian jajaran pelatih Sriwijaya FC. “Jika tiba lebih awal, maka pemain akan juga punya banyak waktu untuk beristirahat," Hartono menambahkan.

Menghadapi Perseru, Hartono memastikan Sriwijaya FC tidak akan bermain negatif, menerapkan strategi parkir bus, menumpuk banyak pemain di area kotak penalti. Yanto Basna cs. tetap akan bermain normal, karena justru berbahaya jika bermain bertahan ."Bermain di tandang kami tidak boleh membuat kesalahan terutama di lini belakang. Dalam latihan pola, seperti ini akan kami coba matangkan,” Hartono.