Coutinho: Liverpool Belajar dari 2 Kekalahan di Final

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 24 Feb 2017, 09:00 WIB

Bola.com, Liverpool - Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, mengaku kecewa ketika kalah dalam dua laga final pada periode 2016. Namun, sang pemain menilai hasil itu bisa menjadi berkah karena timnya akan belajar dari kesalahan dan berupaya semakin kompetitif.

Advertisement

Liverpool mampu menembus babak final di ajang Piala Liga Inggris pada musim 2015-2016. Ketika itu, mereka bersua Manchester City dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley pada 28 Februari 2016.

Namun, Liverpool harus menjadi runner-up karena kalah 2-4 lewat drama adu penalti dari Manchester City. Hasil minor juga kembali diterima Jordan Henderson dan kawan-kawan, ketika takluk 1-3 dari Sevilla pada laga final Liga Europa, 18 Mei 2016.

"Itu (2016) merupakan tahun yang baik. Sebagai kesatuan tim, kami bermain dengan sangat baik dan mampu mencapai dua partai final. Sayangnya, kami kalah dalam dua laga tersebut. Itu merupakan waktu yang sulit bagi kami, tetapi situasi itu membuat Liverpool semakin kuat," tutur Coutinho.

Di sisi lain, Philippe Coutinho baru menerima trofi penghargaan Pemain Terbaik Brasil 2016 di pusat pelatihan Liverpool, Rabu (22/2/2017). Sang pemain mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya tersebut.

"Penghargaan ini berarti banyak bagi saya. Saya sangat senang penampilan selama setahun ini diakui banyak orang. Itu merupakan tahun yang penting bagi saya dan sangat senang bisa memenangi penghargaan ini," kata Coutinho.

Philippe Coutinho berpeluang besar tampil membela Liverpool ketika bersua Leicester City, dalam pekan ke-26 Premier League, di Stadion King Power, Senin (27/2/2017).

Sumber: Liverpool Echo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait