Jakarta - Dalam beberapa bulan terakhir, Barcelona dikabarkan bakal merekrut kembali Neymar. Namun Los Blaugrana, sebutan Barcelona, mulai ragu memboyong Neymar karena sebuah catatan minus bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti dikutip dari media Spanyol, Marca, Barcelona ragu karena Neymar menjadi pemain yang rentan cedera. Sejak bergabung dengan PSG pada 3 Agustus 2017, pemain Timnas Brasil itu sudah mengalami cedera hingga delapan kali.
Masalah engkel hingga otot menjadi cedera yang sering dialami Neymar. Dengan banyaknya cedera tersebut, pemain berusia 27 tahun tersebut melewatkan 50 pertandingan bersama PSG, meski hanya dalam dua tahun.
Bahkan, gara-gara cedera, Neymar melewatkan Copa America 2019. Ya, Neymar mengalami cedera engkel di bagian kaki kanan.
Padahal, saat memperkuat Barcelona selama empat tahun, pada 2013 hingga 2017, Neymar hanya melewatkan 30 pertandingan. Dengan kondisi yang rentan cedera, Los Blaugrana mulai ragu meminang mantan pemain Santos tersebut.
Ogah Keluarkan Banyak Uang
Karena catatan cedera yang dialami Neymar, Barcelona tak mau menebusnya dengan harga mahal. Los Blaugrana sudah mengajukan tawaran pertama ke PSG dengan uang 40 juta euro (Rp 626 miliar) plus dua pemain Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho.
Sayangnya, tawaran pertama Barcelona itu telah ditolak langsung oleh PSG. Klub asal Prancis tersebut menginginkan lebih banyak uang dari Los Blaugrana.
Menurut laporan, PSG sebenarnya tertarik mendapatkan Coutinho, tetapi mereka menolak Rakitic dan meminta Barca menaikkan tawaran uang tunai mereka. PSG meminta setidaknya 100 juta euro.
Kabarnya PSG sudah menawarkan Neymar pada lima klub top Eropa. Manchester United pernah ditawari, juga Real Madrid dan Bayern Munchen.
Teranyar, muncul rumor Juventus siap menikung Barcelona dalam transfer Neymar.