Bola.com, Padang - Semen Padang akan melakoni dua laga tandang beruntun pada pekan ke-21 dan 22 Shopee Liga 1 2019. Pelatih Eduardo Almeida memasang target minimal anak asuhnya bisa mencuri poin dari kandang lawan.
Perjalanan tandang Semen Padang diawali dalam lawatan ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/9/2019). Kabau Sirah akan menantang klub papan atas, Tira Persikabo.
Setelah itu, Semen Padang akan menantang Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung pada 5 Oktober 2019. Bermodalkan 24 pemain, pelatih Eduardo Almeida optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga tersebut.
"Kami terus mematangkan persiapan untuk menatap dua laga tandang ini. Posisi kami di klasemen yang masih di bawah mengharuskan untuk bisa merebut poin pada setiap laga," kata Eduardo Almeida seperti dikutip dari situs resmi klub, Rabu (25/9/2019).
"Kami akan memboyong 24 pemain dan berangkat sebagai kesatuan tim. Ini tentunya untuk merealisasikan target meraih poin," tegas pelatih asal Portugal itu.
Semen Padang dalam tren menanjak. Klub asal Sumatra Barat itu mampu meraih empat poin dalam dua laga yang membuat mereka kini berusaha bangkit dari dasar klasemen.
Harus Kompak
Pelatih Eduardo Almeida memprediksi laga melawan Tira Persikabo dan Perseru Badak Lampung akan berlangsung sulit. Namun, Eduardo menegaskan timnya bisa meraih kemenangan jika bermain kompak.
"Hasil imbang melawan Persib Bandung dan kemenangan atas PSM Makassar jelas semakin menaikkan motivasi dan semangat pemain. Tentunya kami ingin menjaga tren positif ini terus berlanjut," kata Eduardo.
"Kedua tim yang akan kami hadapi nanti sangat kuat. Untuk itu, kami akan menghadapi mereka sebagai kesatuan tim," tegas Eduardo.
Baca Juga
Kisah Dokter Choi Ju-young yang Seharusnya Sudah Tinggalkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23: Dibujuk Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Eks Kapten Timnas Indonesia Kasih Semangat! Marselino Cs Bisa ke Final Piala Asia U-23 2024
Ngakak! Foto Shin Tae-yong yang Diedit Netizen Indonesia Pakai Baju Korpri Viral di Korea, Capres Katanya