3 Alasan Jadon Sancho Sebaiknya Memilih Pindah ke Liverpool dibanding Bertahan di Borussia Dortmund

oleh Ario Yosia diperbarui 06 Des 2019, 11:30 WIB
Jadon Sancho (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Kelanjutan karier Jadon Sancho di Borussia Dortmund sedang menjadi bahan spekulasi. Pemain asal Inggris itu berpotensi meninggalkan klub dalam waktu dekat.

Bukan rahasia lagi kalau Sancho menjadi incaran banyak klub besar Eropa. Liverpool, Manchester United, Barcelona dan Real Madrid, sudah dikaitkan dengan mantan pemain Manchester City itu.

Advertisement

Sancho mencatatkan 7 gol dan 9 assist dari 19 pertandingan untuk Dortmund pada musim ini. Meski penampilannya tidak buruk, hubungan Sancho dengan klub dikabarkan sedang tidak bagus.

Belakangan ini Sancho kerap dicadangkan oleh pelatih Lucien Favre. Sebelumnya, Sancho juga sempat mendapat denda karena terlambat kembali ke Dortmund, setelah jeda internasional.

Situasi itu memunculkan rumor Sancho sudah tak betah di Signal Iduna Park. Sancho kabarnya ingin pergi dari Dortmund pada Januari mendatang.

Liverpool dan Manchester United disebut-sebut akan mengajukan tawaran untuk merekrut Sancho pada bursa transfer Januari. Namun, Anfield bisa menjadi tempat yang tepat untuk pemain berusia 19 tahun tersebut.

Berikut ini tiga alasan mengapa Jadon Sancho sebaik harus pindah ke Liverpool berdasarkan analisisi Sportskeeda.

2 dari 4 halaman

Jurgen Klopp Bisa Mengeluarkan Potensi Terbaiknya

Gelandang Inggris Jadon Sancho (kedua kiri) saat berlatih jelang menghadapi Montenegro pada babak kualifikasi Grup A Piala Eropa 2020 di St George's Park, Burton-on-Trent, Inggris, Selasa (12/11/2019). Inggris akan menjamu Montenegro di Stadion Wembley pada 15 November 2019. (Paul ELLIS/AFP)

Mantan manajer Borussia Dortmund ini merupakan alasan utama dibalik kesuksesan Liverpool belakangan ini. Klopp berhasil membawa The Reds dari tim yang berkutat di papan tengah menjadi juara Liga Champions.

Klopp adalah salah satu manajer terbaik di dunia saat ini. Para pemain percaya dan menghormatinya sementara para penggemar mengaguminya. Dia punya gaya permainan yang menarik.

Sancho bisa berkembang pesat di bawah Klopp. Ia bisa mengikuti jejak pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Marco Reus, Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Dia akan punya kebebasan untuk mengekspresikan dirinya di bawah seseorang yang tahu cara memoles pemain muda berbakat.

Meski berbakat, Sancho punya masalah dengan disiplin. Klopp pasti bisa akan membantu mengatasi itu dan menjadikan bintang muda Inggris pemain yang lebih baik. Sancho pasti bisa memaksimalkan potensinya di bawah asuhan Klopp.

3 dari 4 halaman

Gaya Bermain

Gelandang Dortmund, Jadon Sancho, berebut bola dengan gelandang Bayern Munchen, Thiago Alcantara, pada laga Piala Super DFL di Stadion Signal Iduna, Dortmund, Sabtu (3/8). Dortmund menang 2-0 atas Munchen. (AFP/Ina Fassbender)

Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool memainkan sepakbola menyerang yang atraktif. Mereka menggunakan transisi menyerang untuk efek yang menghancurkan yang berbeda dari sistem serangan balik.

Gaya bermain ini membuat Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah sangat tajam dan menjadkan mereka salah satu dari trio paling menakutkan di dunia. Salah mampu bangkit dan sekarang menjadi pencetak gol yang produktif. Mane finis ke-4 dalam penghargaan Ballon d'Or baru-baru ini, sementara Firmino lebih dari sekedar false nine biasa.

Bermain untuk tim yang memainkan sepak bola pragmatis dan bertahan bisa merusak pemain yang berkarakter menyerang. Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan di Manchester United adalah contoh nyatanya. Sancho bisa menjadi mesin gol yang menakutkan di bawah Klopp.

4 dari 4 halaman

Tenaganya Benar-benar Dibutuhkan The Reds

Jadon Sancho (AFP/Daniel Roland)

Manchester United dan Chelsea sedang dalam masa transisi dan proses pembagunan tim. Setan Merah berada di posisi ke-6 di liga dan tidak ada identitas bermain yang jelas.

Chelsea tampil lebih menjanjikan di bawah Frank Lampard meski mendapat embargo transfer. Sancho pasti diharapkan bisa langsung memberikan dampak yang besar dan mendongkrak performa mereka.

Di sisi lain, Liverpool sedang on-fire karena baru saja memenangkan Liga Champions dan berada di jalur yang tepat untuk menjuarai Premier League.

Sancho tidak diharapkan langsung menjadi starter, apalagi ditugaskan untuk mengubah tim yang sedang sakit. Dia pasti akan diberi waktu untuk beradaptasi dan mendapatkan waktu bermain secara bertahap. Hal itu pernah terjadi pada Fabinho dan dia bisa menembus starting XI saat kondisinya fit.

Sancho bisa belajar dari Mane dan Salah yang saat ini merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League. Selain itu, Salah dan Mane sudah dikaitkan dengan pintu keluar dari Anfield. Jika transfer tersebut pada akhirnya benar-benar terjadi, Sancho bisa langsung menggantikan dan menjadi pemain kunci dalam waktu singkat.

 

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 5/12/2019)

 

Berita Terkait