Rahmad Darmawan: Pemain Madura United Waspada, Nyawa Lebih Penting dari Sepak Bola

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Mar 2020, 14:10 WIB
Skuat Madura United berselebrasi setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam laga pertama Grup A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Rahmad Darmawan mewanti-wanti anak asuhnya yang saat menjalani libur dua pekan menyusul adanya penghentian sementara Shopee Liga 1 2020. Sang pelatih Madura United ini meminta anak asuhnya menjaga kondisi kebugaran mereka.

"Saya ingin para pemain menjaga kebugaran fisik, kendati mereka saat ini istirahat di rumah," kata Rahmad Darmawan.

Advertisement

"Menurut saya, jika seseorang biasa beraktivitas termasuk olahraga, ketika diam di rumah kondisinya bukan makin baik. Bisa jadi mereka makin tertekan dan sakit," sambungnya.

Lebih lanjut, RD berharap agar segera ada kepastian sampai kapan kompetisi dihentikan. Ia pun menyebut, siap jika nantinya dampak persebaran Virus Corona kian masif.

"Tentu kami bisa mengerti bila hal-hal yang mengenai kesehatan, kehidupan, dan nyawa jauh lebih penting," tuturnya.

Madura United direncanakan akan kembali berlatih pada Jumat (20/3/2020). Namun, hal ini masih tergantung pada situasi yang terjadi.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai awal pekan ini. Kebijakan ini berlaku bagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Menurut Iwan Bule, penghentian ini tak lepas dari kian luasnya persebaran Virus Corona. Iwan menyebut bahwa kebijakan tersebut akan ditinjau ulang dua pekan berselang.

Video

2 dari 2 halaman

Benahi Psikologis Pemain

Rahmad Darmawan resmi menjadi pelatih Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Lebih lanjut RD membeber rencana timnya memanfaatkan penghentian sementara kompetisi sepak bola di Indonesia. Pelatih berlisensi AFC Pro ini mengaku akan memanfaatkan waktu yang ada akibat penghentian kompetisi ini untuk membenahi timnya.

"Kami akan benahi yang masih menjadi kekurangan di tim ini," kata Rahmad Darmawan.

"Kami akan benahi individual error, group error, dan team tactic error. Ada banyak yang perlu dibenahi," sambungnya.

Selain itu, RD menyebut, tim pelatih juga memberi kesempatan timnya berlibur. Hal ini, sambung pelatih asal Lampung tersebut, adalah upaya meningkatkan kondisi mental anak asuhnya.

"Bagi psikologis pemain, libur sangat dibutuhkan. Mereka perlu bersama dan mengontrol keluarga," kata RD.

"Setelah bersama keluarga, kami akan berkumpul lagi," tutur nakhoda asal Lampung itu.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, Published 17/3/2020)

 

 

Berita Terkait