Gagal di Kompetisi Domestik, Manchester United Jadi Tim Unggulan Utama Juara Liga Europa: Ini 3 Alasannya

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Jul 2020, 09:10 WIB
Tiga pemain kunci Manchester United: Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan David De Gea. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer sukses mengubah perwajahan Manchester United. Performa Setan Merah mendapat banyak pujian semenjak pergantian tahun.

Setan Merah tidak terkalahkan sejak 26 Januari. Performa hebat mereka bertepatan dengan kedatangan Bruno Fernandes.

Advertisement

United sudah berada di semifinal FA Cup. Marcus Rashford dan kolega juga memiliki peluang besar untuk melangkah jauh di Liga Europa.

Setan Merah sudah menang 5-0 atas LASK Linz pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Gol-gol kemenangan mereka dicetak Odion Ighalo, Daniel James, Juan Mata, Mason Greenwood, dan Andreas Pereira.

Kini mereka punya peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya. Bahkan bukan tidak mungkin United akan menjadi juara.

Berikut ini tiga alasan mengapa Manchester United bisa menjuarai Liga Europa pada musim ini seperti dilansir Ronaldo.com.

Video

2 dari 4 halaman

Konsisten Sepanjang Tahun 2020

Striker Manchester United, Marcus Rashford, berebut bola dengan pemain Southampton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-35 di Stadion Old Trafford, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Manchester United bermain imbang 2-2 atas Southampton. (AFP/Clive Brunskill/pool)

Performa Manchester United sangat impresif setelah pergantian tahun. Hal itu tentu saja tidak boleh dianggap remeh.

Setan Merah tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan sebelum kompetisi dihentikan akibat virus corona. Sekarang mereka sudah meraih lima kemenangan serta dua hasil imbang setelah restart.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sekarang punya kans yang besar untuk finis di zona Liga Champions. Ketika Liga Europa bergulir kembali, Setan Merah bakal bersemangat untuk melanjutkan performa mereka.

3 dari 4 halaman

Lini Serang yang Mematikan

Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Anthony Martial ke gawang Southampton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-35 di Stadion Old Trafford, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Manchester United bermain imbang 2-2 atas Southampton. (AFP/Clive Brunskill/pool)

Hanya Tottenham dan Southampton yang berhasil menahan imbang Manchester United setelah Premier League restart. Sebelihnya, mereka meraih kemenangan dengan skor yang besar.

United berhasil mencetak tiga gol pada tiga kesempatan di Premier League. Mereka juga bisa mencetak lima gol saat mengalahkan Bournemouth.

Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood mencetak gol dengan mudah untuk Setan Merah. Kombinasi ketiga pemain itu bisa membawa trofi ke Old Trafford.

4 dari 4 halaman

Kebangkitan Paul Pogba

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Aston Villa pada laga lanjutan Premier League di Villa Park, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 3-0 atas Aston Villa. (AFP/Shaun Botterill/pool)

Bruno Fernandes sudah membuat dampak instan di Manchester United. Namun, tidak bisa disangkal bahwa Paul Pogba adalah pemain paling berbakat dalam skuad mereka.

Gelandang Prancis itu sudah dibebani oleh banyak tugas selama berada di United sebelumnya. Namun, Solskjaer sudah mencabutnya.

Fernandes dan trio penyerang Setan Merah sudah bekerja keras di depan. Mereka mendapat kepastian bahwa Pogba ada bersama mereka.

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 14/7/2020)

Berita Terkait