David De Gea Mulai Frustrasi di Manchester United, 3 Klub Ini Bisa Menyelamatkan Kariernya

oleh Ario Yosia diperbarui 17 Jul 2020, 10:50 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea, tampak lesu usai ditaklukkan Manchester City pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu, (24/4). Manchester United takluk 0-2 dari Manchester City. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester United, David de Gea menghadapi kritikan pedas sepanjang musim 2019-2020. Kinerjanya melorot draktis tahun ini, dibanding musim-musim sebelumnya.

De Gea sudah menjadi kiper utama Setan Merah bertahun-tahun. Sang pemain kerap melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar.

Advertisement

Namun, performa gemilang David De Gea jarang terlihat pada musim ini. Kiper asal Spanyol itu bahkan beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang berujung gol.

Terbaru, De Gea membuat kesalahan berujung gol di laga Tottenham Hotspur vs Manchester United. Sang kiper gagal mengadang sepakan Steven Bergwijn dan justru meninju bola masuk ke gawangnya sendiri.

Dalam 34 pertandingan yang telah dilakoni, kiper asal Spanyol itu telah kebobolan 34 gol. Ia juga hanya mencatatkan 11 cleansheets saja.

De Gea masih punya waktu untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya di bawah mistar. Untuk melakukan itu, sang pemain mungkin membutuhkan pergantian suasana.

Ia terlihat ada di titik jenuh dan mulai frustrasi bermain di Manchester United.

Lalu, di mana David De Gea bisa menghidupkan kembali kariernya yang tengah menurun? Berikut ini tiga tujuan yang bisa dipilihnya jika memutuskan pergi dari Old Trafford seperti dikutip dari The Hard Tackle.

Video

2 dari 4 halaman

PSG

Kiper Manchester United, David de Gea, merayakan kemenangan atas Chelsea pada laga Premier League 2019 di Stadion Old Trafford, Minggu (11/8). Manchester United menang 4-0 atas Chelsea. (AP/Dave Thompson)

Keylor Navas adalah kiper utama PSG. Namun, pemain Kosta Rika itu sudah berusia 34 tahun dan secara teori bisa mendekati akhir kariernya.

Dalam situasi seperti ini, PSG perlu merekrut kiper kelas atas lainnya. Sang kiper baru awalnya akan bersaing dengan Navas untuk menjadi pilihan utama sebelum akhirnya mengambil alih tempatnya untuk selamanya.

Dengan Areola kemungkinan akan dipinjamkan lagi, PSG punya tempat kosong untuk De Gea masuk. Pemain Spanyol itu pernah dikejar oleh raksasa Prancis itu selama beberapa tahun terakhir dan bisa menjadi pembelian yang bagus untuk klub.

3 dari 4 halaman

Borussia Dortmund

Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan blunder saat timnya bermain 1-1 kontra Everton pada laga pekan ke-28 Premier League di Goodison Park, Minggu (1/3/2020). (AFP/Paul Ellis)

Saat ini, Borussia Dortmund masih mempercayakan Roman Burki sebagai kiper utama pertama mereka. Namun, sang kiper juga sering melakukan kesalahan fatal yang merugikan timnya.

Di Manchester United, De Gea mungkin menjalani periode yang sulit selama dua musim terakhir. Namun, pemain Spanyol itu masih akan menjadi peningkatan besar-besaran untuk Burki sehingga Dortmund bisa bersaing secara serius dengan Bayern Munchen di Bundesliga.

Selain itu, De Gea bisa bermain di Liga Champions bersama dengan Dortmund. Gaji besar De Gea akan menjadi kendala utama bagi Dortmund dan mereka tidak akan mampu membayarnya kecuali sang pemain menerima pemotongan gaji.

4 dari 4 halaman

Chelsea

David De Gea (AFP/Cristina Quicler)

Transfer ke Chelsea mungkin akan mengejutkan banyak orang, tetapi pindah ke Stamford Bridge bisa menjadi hal yang dibutuhkan untuk karier de Gea. Kesempatan menggeser Kepa Arrizabalaga mungkin menjadi motivasi De Ga untuk pindah ke London.

Adapun Chelsea, mereka bisa menyelesaikan krisis kiper dengan merekrut De Gea. Mantan pemain Atletico Madrid itu masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia meskipun ada kekurangannya baru-baru ini.

Chelsea sebelumnya pernah disarankan oleh Graeme Souness untuk mengontrak De Gea. Meskipun begitu, tidak mudah untuk meyakinkan Setan Merah agar bersedia melepas De Gea ke klub rival.

Sumber asli: The Hard Tackle

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 30/6/2020)

Berita Terkait