Antonio Conte: Inter Milan Boyong Lionel Messi bak Mimpi di Siang Bolong!

oleh Ario Yosia diperbarui 29 Jul 2020, 19:10 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, saat pertandingan melawan AC Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Minggu (9/2/2020). Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Antonio Conte menampik kemungkinan Lionel Messi bergabung klub asuhannya Inter Milan. Ia mempertegasnya dengan mengatakan akan lebih mudah untuk memindahkan Katedral Duomo daripada mendatangkan bintang Barcelona tersebut.

Rumor Messi akan hengkang ke Inter dalam waktu dekat mencuat belakangan ini. Hal itu disebabkan, sang ayah, Jorge, kedapatan membeli sebuah rumah di kawasan kota Milan belum lama ini.

Advertisement

Sebelumnya, CEO Inter Giuseppe Marotta sudah menyatakan bahwa kedatangan Messi ke Inter hanyalah fantasi. Namun, rumor kepindahan Messi ke Giuseppe Meazza ternyata masih belum mereda.

Penyebabnya adalah proyeksi Lionel Messi terpampang di Katedral Duomo sebelum pertandingan Inter kontra Napoli. Pemilik Inter ditengarai berada di balik aksi tersebut.

  

Video

2 dari 3 halaman

Misi Mustahil

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yakin Lionel Messi bakal pensiun di Camp Nou. (AFP/STR)

Inter sendiri berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Napoli. Saat ditanya apakah ia lebih suka mengontrak Messi atau empat pemain yang masing-masing senilai 50 juta euro, Conte menjawab.

“Saya pikir kedua skenario itu sangat tidak mungkin!” ucap Conte kepada Sky Sport Italia.

“Saya yakin dengan para pemain saya. Mereka memberikan segalanya, saya bisa menjamin itu.

“Ya, akan lebih mudah untuk memindahkan Duomo daripada membawa Messi ke Inter!"

3 dari 3 halaman

Kondisi Finansial

Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Espanyol pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Rabu (8/7/2020). Barcelona menang 1-0 atas Espanyol. (AP/Joan Monfort)

Sementara itu, CEO Inter Giuseppe Marotta mengatakan semua klub yang berlaga di Serie A tidak bisa mendatangkan Messi dalam kondisi finansial seperti sekarang. Itu tentu juga termasuk Inter.

"Tidak ada tim Italia yang mampu melakukan operasi seperti itu kecuali ada faktor luar biasa yang terkait dengan pemegang saham, dan oleh karena itu pemilik sebenarnya," kata Giuseppe Marotta.

"Jangan lupa bahwa kita harus menghormati FFP [Financial Fair Play]. Tahun ini, dengan Covid-19 ada beberapa fleksibilitas, tetapi setelah itu peraturan harus dihormati."

Sumber: Soccerway

Berita Terkait