Liga Italia: AC Milan Lempar Psywar untuk Juventus dan Inter Milan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Okt 2020, 11:45 WIB
Brahim Diaz dari AC Milan merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya, selama pertandingan sepak bola Serie A antara Crotone dan AC Milan, di Crotone, Italia, Minggu, 27 September 2020. (Francesco Mazzitello / LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - CEO AC Milan, Ivan Gazidis, melemparkan psywar alias perang urat syaraf kepada klub-kluv rival, termasuk Juventus dan AC Milan. Gazidis mengklaim AC Milan memiliki potensi terbesar di Liga Italia saat ini. 

Gazidis sebelumnya telah menguraikan keyakinannya bahwa sepak bola Italia memiliki potensi pertumbuhan terbesar di negara mana pun. Menurutnya, AC Milan adalah klub yang memiliki potensi terbesar di antara klub-klub lain.

Advertisement

"Sepak bola Italia dibanding liga-liga besar lainnya memiliki potensi terbesar untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bagi saya, di level personal dan profesional, memiliki peluang untuk terlibat di petualangan seperti itu sangat menggairahkan," kata Gazidis dalam wawancara dengan Leaders, seperti dikutip Sempre Milan, Kamis (9/10/2020).  

"Di dalam sepak bola Italia, AC Milan adalah tim yang memiliki potensi terbesar. Jadi, Anda memiliki klub dengan potensi terbesar di liga dengan potensi pertumbuhan terbesar. Ini adalah kesempatan yang sangat menarik dan waktu yang sangat menyenangkan untuk berada di sini." 

"Segalanya berubah sangat cepat di Italia, berubah dari label yang diberikan kepada sepak bola Italia dalam 10-15 tahun terakhir. Sepak bola Italia bergerak ke arah yang sangat positif, di beberapa aren," imbuh Gazidis. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kinerja Menjanjikan

Pemain AC Milan merayakan gol rekan setimnya Rafael Leao melawan Spezia pada pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Spezia di stadion San Siro, di Milan, Italia, Minggu, 4 Oktober 2020. (AP Photo / Antonio Calanni)

AC Milan yang terpuruk dalam lebih dari satu dekade terakhir memang menunjukkan perubahan positif, terutama pada musim lalu. Rossoneri berhasil finis di peringkat keenam. 

Penampilan AC Milan tepatnya setelah lockdown sangat menjanjikan. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain muda yang dimilikinya, digabung dengan penggawa senior seperti Zlatan Ibrahimovic. 

Imbasnya, AC Milan berhasil merebut tiket ke Liga Europa dan kini masuk ke babak grup setelah melewati fase playoff.  

Sumber: Sempre Milan 

Berita Terkait