6 Pemain dengan Reputasi Mentereng yang Bisa Digaet Gratisan oleh Klub Liga Inggris, Ada Eks Manchester United dan Liverpool

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Okt 2020, 11:10 WIB
Ilustrasi - Shinji Kagawa, Danny Welbeck, Jack Wilshere (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Jendela transfer pemain awal musim telah berakhir pada 5 Oktober. Klub mulai fokus mengasah pemain barunya agar bisa segera nyetel dengan pemain lain yang ada di tim.

Buat klub-klub Liga Inggris, jika mereka masih kurang puas dengan skuatnya bisa mendatangkan pemain dengan status bebas transfer.

Advertisement

Pasar pemain bebas transfer mungkin tidak semewah sekarang karena beberapa pemain dengan profil mentereng sudah mendapatkan klub baru.

Manchester United mendatangkan Edinson Cavani dengan bebas transfer pada hari terakhir bursa transfer.

Mari kita lihat lima pemain gratisan dengan kualitas luar biasa yang masih bisa ditandatangani tim-tim Premier League untuk meningkatkan kedalaman skuad mereka.

Video

2 dari 7 halaman

Nathaniel Clyne

Bek Chelsea, Marcos Alonso berusaha menghalau bola kejaran pemain Liverpool Nathaniel Clyne selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge di London (6/5). Chelsea menang tipis atas Liverpool 1-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Kontrak Nathaniel Clyne dengan juara bertahan Liga Premier Liverpool berakhir musim panas ini dan dia saat ini berstatus tanpa klub. Bek kanan berusia 29 tahun, yang memulai kariernya bersama Crystal Palace, saat ini berlatih bersama Eagles dan dikabarkan akan segera pindah ke Selhurst Park.

Sangat masuk akal bagi Crystal Palace untuk menandatangani produk akademi muda mereka lagi karena mereka saat ini kekurangan stok pemain di posisi bek kanan. Nathan Ferguson sedang dirawat karena cedera sementara Martin Kelly sedang berusaha memulihkan kebugarannya.

Clyne telah melakukan perjalanan dengan Crystal Palace sebagai uji coba dan mengharapkan segera mendapat kontrak resmi.

Clyne berjuang untuk kebugaran di masa akhir kontraknya bersama Liverpool. Agak mengenaskan, ia amat kekurangan jam terbang bertanding yang membuatnya tak kebagian jatah medali Liga Champions atau Premier League.

3 dari 7 halaman

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa asal Jepang menjelma menjadi pemain bintang saat berseragam Borussia Dortmund. Kagawa berhasil membawa Dortmund meraih gelar Bundesliga dua kali beruntun yaitu pada musim 2010-2011 dan 2011-2012. (AFP/Patrik Stollarz)

Mantan gelandang serang Manchester United, Shinji Kagawa kini berstatus pemain tanpa klub setelah mengakhiri kontraknya dengan Real Zaragoza.

Real Zaragoza mengumumkan pemutusan kontrak melalui pernyataan yang berbunyi:

"Real Zaragoza telah mengakhiri hubungan kontraknya dengan pesepakbola Shinji Kagawa. Klub ingin mengucapkan terima kasih atas profesionalisme yang ditunjukkan oleh pemain selama dia mengenakan kemeja Zaragoza, sambil berharap dia sukses profesional di masa depan."

Namun, Kagawa jelas tak bahagia dengan cara klub memutus kontraknya. Dia dilaporkan ingin tetap bermain di Spanyol, klub divisi dua Sabadell kabarnya tertarik memakai jasanya.

Kagawa masih berusia 31 tahun dan memiliki pengalaman bermain di level elite Inggris dan Jerman di tahun-tahun kejayaannya. Dia bisa terbukti menjadi opsi alternatif yang baik untuk salah satu klub papan tengah Premier League.

 

4 dari 7 halaman

Alexandre Pato

Alexandre Pato merayakan golnya saat melawan South Hyundai Jeonbuk Korea di Liga Champions AFC di Tianjin (14/3). Poster tersebut bertuliskan memohon Pato bermain bagus karena "Dilraba menonton siaran langsung". (AFP Photo)

Alexandre Pato mengakhiri kontraknya dengan Sao Paulo pada Agustus dan saat ini menjadi pemain free transfer. Klub Internacional dilaporkan sedang mempertimbangkan menggaet striker berusia 31 tahun itu, walau belum ada tanda-tanda konkrit.

Pato digadang-gadang sebagai wonderkid saat  berkostum AC Milan periode 2007-2013. Ia meredup saat usia matang karena gangguan cedera kambuhan.

AC Milan sedikit kekurangan pilihan di depan dengan Zlatan Ibrahimovic yang berusia 39 tahun memimpin di lini depan.

Rossoneri mungkin tergoda untuk menyambarnya. Tapi dia lebih cenderung pergi ke Internacional yang juga merupakan klub masa kecilnya. Crystal Palace yang minim stok striker murni juga pasang radar.

5 dari 7 halaman

Daniel Sturridge

Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, melakukan selebrasi usai membobol gawang Chelsea pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (26/9/2018). Liverpool takluk 1-2 dari Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Mantan penyerang Liverpool, Daniel Sturridge tak memiliki klub sejak bulan Maret silam. Ia diputus kontrak oleh klub Turki, Trabzonspor, karena dianggap gagal unjuk ketajaman.

Sejatinya bukan berarti kualitas Daniel Sturridge jelek. Ia hanya tak cocok saja dengan style bermain Liga Turki.

Satu-satunya jalan kembali ke Premier League untuk Sturridge adalah klub masa kecilnya Aston Villa. Tetapi di sana ia hanya akan menjadi pemain serep yang akan jarang bermain.

 

6 dari 7 halaman

Danny Welbeck

Pemain Watford merayakan gol yang dicetak Danny Welbeck ke gawang Norwich City pada laga lanjutan ke-34 di Stadion Vicarage Road, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Watford menang 2-1 atas Norwich City. (AFP/Matt Dunham/various sources)

Danny Welbeck mengakhiri kontraknya dengan Watford dengan persetujuan bersama setelah Hornets degradasi ke kasta Championship. Masa tinggal Welbeck di Watford singkat dan dia sekarang mencari untuk menemukan klub baru (ketiga dalam setahun).

Watford tidak mampu untuk terus membayar gaji Welbeck sebesar 100.000 poundsterling sepekan. Ini menjadi keputusan terbaik bagi Welbeck untuk tetap bisa berkarier di kasta elite. Crystal Palace disebut-sebut sebagai tujuan potensial sang striker.

The Eagles tidak memiliki banyak pencetak gol dalam daftar skuat mereka. Selama ini mereka hanya mengandalkan seorang Wilfried Zaha, yang belakangan kinerjanya tengah menurun. Danny Welbeck yang masih terlihat tajam musim lalu jelas sebuah opsi yang menarik

 

7 dari 7 halaman

Jack Wilshere

Jack Wilshere akan bermain untuk West Ham United. (doc. West Ham United)

Hampir tidak terbayangkan Jack Wilshere bisa ada di titik nadir seperti saat ini. Ia salah satu talenta berbakat yang dimiliki Inggris. Tak banyak pemain di posisi gelandang serang asal negara satu ini dianugerahi skill individu ala latino.

West Ham memilih untuk mengakhiri kontrak pemain berusia 28 tahun itu karena mereka tidak senang melihat Wilshere seringkali absen karena cedera.

Mungkin Jack Wilshere harus pindah ke luar negeri. Ia tak cocok bermain di Premier League yang terlalu intens untuk pemain yang rawan cedera seperti dia.

Sejatinya kalau dalam kondisi bugar ia pemain yang akan jadi sosok pembeda di klub yang dibelanya. Usianya masih 28 tahun. Ia bakal jadi opsi menarik sebagai pemain pelapis, di mana tak tiap pekan diandalkan untuk menjaganya tetap bugar tak dihantam cedera.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait