AC Milan Keok, Zlatan Ibrahimovic Kesal Bukan Kepalang

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Nov 2020, 17:00 WIB
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tampak kecewa saat timnya kebobolan oleh Lille pada laga lanjutan Liga Europa 2020/2021 di San Siro, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB. AC Milan kalah 0-3 oleh Lille. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic dikabarkan kesal bukan kepalang degan kekalahan AC Milan dari Lille di kancah Liga Europa, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB. Ia juga terlihat tidak senang ketika ditarik keluar pada babak kedua. 

AC Milan secara mengejutkan keok 0-3 di kandang sendiri dari Lille. Padahal, Rossoneri sangat difavoritkan memenangi laga itu karena sedang mencatat tren mengesankan. 

Advertisement

Hasil itu menghentikan rangkaian 24 laga tak terkalahkan yang dibukukan AC Milan di semua kompetisi. Namun, tim besutan Stefano Pioli tidak berdaya membendung tim Ligue 1 itu.  

Zlatan Ibrahimovic menjadi starter pada pertandingan itu. Namun, Pioli menarik pemain asal Swedia itu pada menit ke-61 dan digantikan Ante Rebic. 

Seperti dilansir Football Ialia, media-media Italia mengklaim Ibra tampak kesal dan gerakannya ke arah Stefano Pioli di bangku cadangan menunjukkan dirinya sama sekali tidak senang, baik untuk hasil maupun kinerja tim.

Menurut Il Corriere dello Sport, Ibra kesal terhadap hasil tersebut dan akan menegaskan kepada rekan-rekannya ketika Rossoneri kembali berlatih. 

"Saya tidak mendengar apa yang dikatakannya, jelas dia tidak puas dengan performanya dan tim. Kami juga bergembang melalui performa negatif ini," ujar Pioli selepas pertandingan AC Milan

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Fakta-fakta di Balik Kekalahan AC Milan dari Lille

Penyerang AC Milan, Rafael Leao menendang bola dari kawalan bek Lille, Sven Botman pada pertandingan H Liga Europa di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis (5/11/2020). Lille menang telak atas AC Milan 3-0. (AP Photo/Luca Bruno)

1. AC Milan untuk pertama kalinya menelan kekalahan, setelah terakhir kali didapat ketika takluk 1-2 dari Genoa pada 8 Maret lalu. Itu artinya, Milan mengukir catatan tak terkalahkan selama 242 hari.

2. Yusuf Yazici adalah pemain pertama yang mencetak hattrick pada laga tandang kontra AC Milan di semua kompetisi. Terakhir kali hal serupa pernah dilakukan Rivaldo di Liga Champions pada Oktober 2000. Ketika itu, Rivaldo berseragam Barcelona.

3. Mengukir catatan 24 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi, merupakan torehan tak terkalahkan terpanjang AC Milan dalam 24 tahun terakhir.

4. AC Milan untuk pertama kalinya kebobolan tiga gol di kandang sendiri, dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa, sejak November 2011 (kekalahan 2-3 kontra Barcelona).

Sumber: Football Italia, Opta 

Berita Terkait