Bola.com, Jakarta - Real Madrid berada di ujung tanduk untuk bisa lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. El Real juga tidak tampil cukup meyakinkan di La Liga musim 2020/2021.
Akhir pekan lalu, Real Madrid menang atas Sevilla dengan skor 0-1. Real Madrid menang berkat gol bunuh diri kiper Sevilla. Hasil ini dinilai tidak cukup untuk menjadi alasan Madrid siap bangkit.
Los Blancos membutuhkan momentum menjelang pertandingan besar di Liga Champions pertengahan pekan ini. Mereka akan bersua Borussia Monchengladbach, Kamis (10/12/2020). Pertandingan ini menjadi laga hidup mati Real Madrid.
Satu catatan untuk Real Madrid pada awal musim ini adalah, mereka kalah dari tim yang levelnya lebih rendah, tetapi menang melawan klub-klub besar.
Dua lawan terdekat akan menjadi ujian baru bagi Zidane, yakni Borussia Monchengladbach dan Atletico Madrid. Kabarnya, nasib Zidane akan ditentukan dalam dua laga penting itu.
Duel kontra Borussia Monchengladbach akan menjadi penentu nasib Real Madrid di Liga Champions, sementara Atletico Madrid adalah pemimpin klasemen La Liga.
Berikut ini empat alasan Real Madrid harus percaya diri untuk hadapi dua lawan berat di La Liga Spanyol dan Liga Champions, dikutip dari Marca, Minggu (6/12/2020).
Video
Dukungan Kuat buat Zidane
Zinedine Zidane berada di bawah tekanan akibat rentetan hasil buruk Real Madrid di La Liga dan Liga Champions.
Hasil 1-0 di kandang Sevilla memperpanjang napas pelatih asal Prancis itu. Zidane tetap mendapat dukungan dari pemain. Bahkan, baru-baru ini, sang kapten, Sergio Ramos, dikabarkan mengumpulkan pemain dan meminta mereka untuk bangkit.
Sergio Ramos Kembali Bugar
Lini belakang Real Madrid mendapat sorotan. Duet Nacho dan Raphael Varane dianggap kurang maksimal. Tetapi, mereka tampil apik melindungi gawang Thibaut Courtois dari serangan Sevilla.
Sevilla hampir tidak memiliki ruang untuk menyerang. Kekuatan Real Madrid di sektor belakang akan kembali normal setelah Sergio Ramos pulih dari cedera.
Toni Kroos Kembali Kinclong
Kembalinya Casemiro memungkinkan pemain Brasil itu berpran sebagai perekat di antara semua lini Real Madrid. Namun, mereka kehilangan keseimbangan saat melawan Shakhtar Dontesk.
Tetapi, di kandang Sevilla, lini tengah Real Madrid lebih hidup. Toni Kroos tampil apik dan bisa diandalkan dalam penguasaan bola, menjadi penghubung rekan satu timnya.
Vinicius Kembali Menanjak
Vinicius mendapat catatan apik ketika Real Madrid bersua Sevilla. Ia selalu tak kenal lelah. Tidak mengherankan jika ia membantu kiper lawan menceploskan gol ke gawang sendiri.
Jika Vinicious bisa mempertahankan konsistensi permainan, bahkan kian menanjak daya ledak serangan Real Madrid bakal lebih berbahaya.
Kedalaman Skuat
Walau tak melakukan belanja pemain musim panas ini, sejatinya skuat Real Madrid kaya pilihan. Zidane punya banyak pilihan pemain untuk mengatur tempo performa menghadapi padatnya jadwal.
Patut dicatat beberapa pemain Real Madrid masuk kategori big games player. Hanya saja di awal musim ini mereka kurang beruntung, sehingga gagal menunjukkan taji.
Misalnya saja Eden Hazard. Problematik cedera membuat penyerang sayap asal Belgia kerap menepi di lapangan. Jika yang bersangkutan dalam kondisi fit, lini serang Madrid akan sangat mengerikan.
Tanda-tanda kebangkitan Hazard mulai terlihat sebelum ia terganggu cedera hamstring, yang musim lalu amat mengganggunya sepanjang musim.
Bursa Musim Dingin Segera Dibuka
Bursa transfer tengah musim akan segera dibuka pada bulan Januari mendatang. Real Madrid yang pasif di musim panas lalu sudah barang tentu bakal lebih agresif.
Zinedine Zidane kabarnya sudah punya deretan nama pemain incaran. Jika mulus dieksekusi akan menyegarkan skuat Real Madrid. Sang mentor punya pilihan altenatif untuk diberdayakan.
Sumber: Berbagai sumber