Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui gaya permainan The Gunners sedikit berubah dalam tiga pertandingan terakhir yang berakhir dengan kemenangan. Ia pun menyadari bahwa Arsenal harus bermain dengan fleksibel.
Sebelum meraih tiga kemenangan, masing-masing atas Chelsea, Brighton and Hove Albion, dan West Bromwich Albion, Arsenal sempat kesulitan tanpa kemenangan pada delapan pertandingan beruntun di kompetisi domestik.
Masalah Arsenal jelas, tidak bisa menciptakan cukup peluang untuk para penyerang mereka. The Gunners mencoba membangun serangan dari belakang, tapi kerap kesulitan dalam sentuhan akhir.
Kini Arsenal sedikit mengubah gaya permainannya. Mereka tidak harus selalu membangun serangan dari belakang, dan itu terbukti memberi dampak positif bagi permainan The Gunners.
Video
Membangun Serangan
Mikel Arteta sempat dikritik dan disebut keras kepala karena tidak mau mencoba gaya bermain yang lain. Sekarang, Arteta sudah belajar dan mengakui Arsenal harus bisa beradaptasi, yang artinya menyesuaikan gaya bermain mereka dengan kekuatan lawan.
"Kami harus beradaptasi pada momen-momen tertentu, tergantung kepada bagaimana kondisi tim soal kepercyaan diri, risiko yang bisa diambil, dan hasil yang bisa kami dapatkan," ujar Mikel Arteta dalam situs resmi Arsenal.
"Ini bagian dari strategi, juga tergantung kepada lawan kami, bagaimana mereka menghadapi gaya bermain seperti itu. Dengan demikian, kami bisa mengambil keputusan untuk memilih gaya bermain yang ini atau yang lain," lanjutnya.
Variasi Serangan
Mikel Arteta menyadari bahwa timnya yang sekarang punya beberapa variasi permainan, bukan hanya satu gaya main saja. Arsenal lebih percaya diri dan karena itulah mereka bisa bermain lebih baik.
"Kami punya variasi. Saya kira Bernd telah lebih banyak bermain dengan kakinya dalam kemenangan beruntun kami belakangan ini," ujar Arteta.
"Tapi, ketika situasinya tertutup, ketika pergerakan kami lebih mudah diprediksi oleh lawan, kami harus membutuhkan lebih banyak momen untuk melakukan apa yang kami inginkan."
"Sekali lagi, ini soal kapasitas beradaptasi dan tergantung kepada taktik kami untuk pertandingan," tutup sang manajer.
Sumber: Arsenal
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 8/1/2021)